Realitaonline.com, Kampar -  Proyek perkerasan jalan Tahun 2024 dari lean enam menuju lean lima ,RT 04 RW 04 di Desa Desa Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kapar yang anggarannya bersumber dari dana APBD Kabupaten Kampar Tahun 2024 dengan Nilai Kontrak Rp.195.925.000.00,dikerjakan oleh CV.Odik Pratama.diduga dikerjakan asal jadi. Pasalnya, proyek tersebut menggunakan material berkualitas buruk.

“Sesuai Pantau media Realita online .com, Kondisi jalan yang dikerjakan sangat jelek, material berlumpur. Tebal jalan setelah gilas tidak sampai 15 centimeter. Diduga kuat ini ada permainan sehingga merugikan keuangan Negara yang bersumber dari APBN,"

Salah satu tokoh masyarakat mengungkapkan bahwa proyek tersebut sangat merugikan masyarakat karena kualitas material sangat buruk.

" Kami dari tokoh masyarakat dan RT ,RW setempat tidak mengetahui proyek perkerasan tersebut,biasanya masuk pengerjaan proyek diwilayah kami harusnya ada pemberitahuan " ungkap Saragih ,Kamis (20/12/24)

“Kondisi jalan yang dikerjakan sangat jelek, material berlumpur. Tebal jalan setelah gilas tidak sampai 15 centimeter. Diduga kuat ini ada permainan sehingga merugikan keuangan Negara yang bersumber dari APBN,” ungkapnya.

Salah seorang Sumber yang tidak mau ditulis namanya dimedia " meminta kepada pemerintah Kabupaten Kampar agar bisa meninjau ulang kegiatan tersebut dengan dibantu oleh inspektorat, BPK dan instansi penegak hukum. Karena kegiatan tersebut diduga kuat telah merugikan keuangan negara ratusan juta rupiah." Kata sumber.

"Tambah sumber ketebalan hamparan sirtu sangat tipis tidak lebih dari 8 centimeter dan saat hujan beberapa waktu lalu kondisi jalan itu sudah rusak parah.sementara baru dikerjakan sudah dibuka plang proyeknya sehingga informasi detail pekerjaan termasuk jumlah dana dan siapa pelaksanaannya,sehingga masyarakat kuat dugaan proses pekerjaannya dilakukan secara sembunyi - sembunyi.

Informasi yang dihimpun media ini, proyek ini dikerjakan oleh oknum berinisial Amx yang juga diduga kuat keluarga dekat dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Kapar dari partai Demokrat.

Hingga berita ini terbit belum bisa Konfirmasi kepada Dinas PUPR Kabupaten Kampar
(Halawa)***Bersambung .......