Home
Pelaksanaan pawai ta'aruf MTQ Yang Ke-IX Tingkat Desa Kelebuk 1445 H/2024 M Terlaksana Dengan Baik | Ketua BPD Desa Meskom Abu Talib Terpilih Menjadi Wakil Ketua FKBPD Sekabupaten Bengkalis . | MTQ Yang Ke-XXIX Tingkat Desa Teluk Lancar Di Buka Secara Langsung Oleh Camat Bantan | DPMD Bersama DPPPA dan Diskominfotik Gelar Bimtek Kecamatan dan Desa/Kelurahan Layak Anak | Bupati Bengkalis Apresiasi Pemusnahan Barang Oleh Bea Cukai Bengkalis | Pj Bupati Kampar Dukung Rencana Kerjasama Ketenagakerjaan dengan Korea Selatan
Sabtu, 18 Mei 2024
/ Pekanbaru / 21:50:28 / Pemko Pekanbaru Upayakan Cari Lokasi Penampungan Pengungsi Rohingya /
Pemko Pekanbaru Upayakan Cari Lokasi Penampungan Pengungsi Rohingya
Jumat, 03/05/2024 - 21:50:28 WIB

Realitaonline.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, meminta bantuan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk penempatan ratusan pengungsi Rohingya yang berada di tenda, Jalan Datuk Wan Abdul Jamal, tepat belakang Purna MTQ Pekanbaru. 

Pemerintah kota berupaya meminta agar pengungsi Rohingya bisa ditempatkan di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja, Dinas Sosial Provinsi Riau, Jalan Sosial, Lintas Timur KM 15, Kulim, Pekanbaru. 

Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Syoffaizal mengatakan, bahwa pemerintah kota tidak tinggal diam terhadap permasalahan ini. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan UNHCR dan IOM untuk meminta persetujuan Gubernur Riau agar pengungsi Rohingya bisa ditempatkan di satu tempat. 

"Kami mencoba minta bantuan ke provinsi. Dengan bersurat ke Gubernur Riau untuk penempatan sementara pengungsi Rohingya di UPT Pelayanan Sosial Bina Remaja, Dinas Sosial Provinsi Riau. Atau mencari lokasi alternatif lainnya," terang Syoffaizal, Jumat (3/5). 

Ia menuturkan, rencana penempatan 130 warga etnis Rohingya yang ada di sekitaran Purna MTQ itu berdasarkan hasil rapat bersama dengan pihak Rudenim, IOM, UNHCR, dan dihadiri juga oleh Kakanwil Kemenkumham Riau, serta kepala Dinas Sosial Riau. 

"Kemudian rapat tersebut ditindaklanjuti oleh UNHCR bersama IOM di kesbangpol. Setelah itu mereka bersurat ke Gubernur, sekarang masih menunggu balasan dari gubernur," jelas Syoffaizal. 

Syoffaizal menyebut, Pemko Pekanbaru sudah mencoba memasukkan warga etnis Rohingya tersebut ke dalam Rumah Detensi Imigran (Rudenim). Hanya saja, tempat di Rudenim sudah penuh.

"Dari awal kita sudah mencoba memasukkan ke rudenim, ternyata penuh. Kemudian kita coba masukan ke community house, tapi juga penuh," ulasnya. 

Ia kembali menegaskan, bahwa tidak ada pembiaran dari Pemko Pekanbaru. Pemko sudah berupaya agar pengungsi Rohingya bisa ditempatkan di penampungan, namun penampungan yang tersedia penuh.

   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com