Home
Kesal dengan Suami, IRT Nekat Racuni Anak Tiri | Bersama Ribuan Warga Kabupaten Kampar Se-Riau, Pj Bupati Kampar Apresiasi Bagholek Godang. | Bupati Bengkalis Apresiasi Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Bupati Bengkalis Ajak Amalkan Prinsip Rahmat Bagi Seluruh Manusia | Pemdes Desa Wonosari Melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur'an Tingkat Desa Yang Ke XXIX | Pemkab Nias Barat Kadis Disdik Hadrianus Hia, S.Pd.,MM Hadiri Panen Raya P5 UPTD 071073 Wango
Jum'at, 10 Mei 2024
/ Pelalawan / 01:00:33 / Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki, Ketum Hipmawan Kritik Pemerintah /
Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki, Ketum Hipmawan Kritik Pemerintah
Minggu, 28/04/2024 - 01:00:33 WIB

Realitaonline.com, Bandar Petalangan - Kurangnya respon cepat pihak pemerintah melalui dinas terkait terhadap permasalahan akses jalan yang rusak dan berlubang di kecamatan Bandar petalangan, Kelurahan Rawang 4 menjadi perhatian khusus dari Himpunan Pelajar Mahasiswa Pelalawan (Hipmawan) Pekanbaru.

Hal itu disampaikan, Ketua Mahasiswa Pelalawan (HIPMAWAN) Taufik hidayat, Sabtu (27/4/2024) kepada awak media melalui pesan WhatsApp ke redaksi PelalawanPos.co.

"Kami melihat permasalahan adanya jalan rusak dan berlubang  yang telah diunggah di media Suara Demokrasi ini. Kami terpanggil untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan guna agar pihak pemerintah cepat tanggap perbaiki jalan tersebut," ujar mahasiswa disapa Taufik ini.

“Saya bangga adanya peran media yang bisa menyuarakan kebenaran kepada publik melalui pemberitaan, sehingga saya pribadi sebagai generasi muda akan merasa malu bila tidak berjuang bersama untuk bangsa dan negara Indonesia ini, terkhusus kabupaten Pelalawan agar ada atensi dari pihak pemerintah untuk segera memperbaiki jalan rusak tersebut,” sambung Taufik.

Selain itu, dia juga menilai bahwa pihak pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui dinas terkait harus serius membenahi Pelalawan, sebab jangan sampai membiarkan jalan akses utama menuju ibu kota kecamatan Bandar Petalangan yang menjadi akses rakyat Bandar petalangan dalam beraktivitas di biarkan rusak berlubang. Hal itu berdampak buruk kepada para pengguna sampai terjatuh atau terjadi kecelakaan akibat rusaknya jalan tersebut.

“Hal ini menjadi sangat ironis, jika kabupaten yang kaya akan sumber alamnya harus hidup dengan akses jalan yang rusak yang sangat menghambat segala aktifitas dan pembangunan daerah. Hal ini menjadi krusial mengingat bahwasanya jalan adalah aspek penting yang menjadi atensi utama bagi masyarakat dan pihak Pemerintah Kabupaten Pelalawan," tegas Taufik. 

Ditambahkan Taufik, dia mewanti-wanti keras kepada pihak penyelenggara khusus kepada Pemerintah setempat melalui dinas terkait, agar segera merespon untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak. Kalau tidak, dirinya bersama para mahasiswa akan melakukan aksi turun jalan, berorasi dan mendesak pihak pemerintah.

“Dalam UU No 22 tahun 2009 tentang LLJA pasal 24 ayat (1) sudah jelas, bahwa penyelenggara jalan (pemerintah) wajib dan patut untuk segara memperbaiki jalan yang membahayakan dan potensial banyak menyebabkan kecelakaan. Namun sampai saat ini pemerintah apatis dan tidak adanya langkah yang begitu signifikan yang di lakukan pemerintah terhadap kerusakan  yang berada di wilayah kabupaten Pelalawan, kami pastikan nantinya akan melakukan aksi,"tegas ketua Hipmawan  ini dengan serius.

   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com