Realitaonline.com, Bangkinang Kota - Pj Bupati Kampar yang di wakili Asisten III Bagian Administrasi Umum Setda Kampar Ir Azwan MSi melaunching e-PPID Terintegrasi, Penandatanganan Naskah Kerjasama tentang Pembentukan PPID Diskominfo dan Persandian dengan Dinas PMD di Wilayah Kabupaten Kampar, di ruang rapat lantai 3 kantor Bupati Kampar. Rabu (11/10/2023).
Salah satu agenda dalam kegiatan tersebut adalah launching e-PPID terintegrasi. Dalam sambutannya, Asisten III Azwan mengapresiasi peluncuran eletronik PPID (e-PPID) terintegrasi di lingkungan Kabupaten Kampar.
“Ini merupakan langkah maju kita dalam berinovasi. Sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi pengawasan yang diinginkan,” ujarnya dalam Peluncuran e-PPID dilingkungan Kabupaten Kampar.
Azwan berharap dengan lounchingnya e-PPID ini dapat meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat terhadap informasi terkait kerja-kerja pengawasan antara pemerintah Kabupaten Kampar akan lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Ini merupakan salah satu amanat pemerintah dan masyarakat publik dalam pemenuhan akan informasi, dan Diskominfo Kampar telah melakukan bersama dengan instansi terkait " Kata Azwan.
Sementara itu Kadis Kominfo dan Persandian Kampar yang diwakili Salmi Hadi selaku Kabid PSDLP Dikominfo dan Persandian Kampar mengatakan Peluncuran layanan e-PPID terintegrasi, sebagaimana amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Hal ini sejalan dengan pengembangan dan penguatan tata kelola teknologi informasi dan komunikasi Kampar yang terus berupaya meningkatkan kinerja berbasis teknologi dengan pemanfaatan dan pengembangannya teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan lounching aplikasi berbasis digital e-PPID dapat memonitor dan menevaluasi pengelolaan dan pelayanan informasi dalam perbaikan kinerja badan publik untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi.
Diakhir acara dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara Diskominfo dan Persandian Kampar dengan Kampar PMD Kampar.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Kampar, 21 Kades sebagai pilot projek
