Realitaonline.com, Kuok - Dalam kunjungan Kerja Pj Bupati Kampar H Muhammad Firdaus,SE,MM ke Kecamatan Kuok dan Kecamatan Salo, seperti biasa orang nomor satu di Kabupaten Kampar tersebut disambut para Kepala Desa Se-kecamatan Kuok dan Salo, Selasa (5/9/2023). Tampak juga hadir Anggota DPRD Kampar H. Kasru Syam tokoh agama dan Tokoh masyarakat dari dua Kecamatan.
Dipusatkan di Aula Kantor Camat Kuok, silaturahmi Pj Bupati Kampar didampingi para Kepala Dinas terkait, dalam kesempatan tersebut juga disambut para Kepala Desa, Kepala Sekolah, Kapus, Ketua BPD, se-Kecamatan Salo.
Mendengar aspirasi dan usulan Anggota DPRD Kampar H Kasru Syam dan para Kepala Desa yabg pada umumnya meminta untuk pembangunan infrastruktur jalan. Dengan demikian, Bupati Kampar minta Dinas terkait, untuk tinjau dan kaji ulang mana yang harus didahulukan.
Selain percepatan pembangunan yang diusulkan para kepala Desa dan kepala sekolah, Firdaus juga menyampaikan beberapa hal yang juga harus dilakukan para Camat, Kepala Desa dan Kepala Puskesmas.
Pertama terkait penanganan Karhutla, penurunan angka Stunting, Mensukseskan Pemilu 2024, Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, serta Penanganan sampah.
Kemudian terkait jabatan yang kosong baik di Kecamatan Salo maupun Kecamatan Kuok, Firdaus meminta segera laporkan kepada Kabupaten. Kami akan pelajari apakah sudah sesuai dengan syarat yang berlaku. Apabila sudah memenuhi syarat, maka kita akan lanjutkan pengisian jabatan agar organisasi pemerintahan ini bisa berjalan dengan baik."ujar Firdaus".
Selanjutnya juga terkait jabatan yang masih banyak kosong, Firdaus minta segera laporkan kepada Kabupaten. Kami akan pelajari, apakah sudah sesuai dengan syarat yang berlaku. Apabila sudah, maka kita akan lakukan pengisian jabatan itu agar organisasi pemerintahan bisa berjalan dengan baik.
Selanjutnya, sebelum menanggapi usulan melalui dialog dengan para kepala Desa, Camat Salo sekaligus selaku Plt Camat Kuok Refizal, S.STP, saat itu menyampaikan bahwa Kecamatan Kuok sendiri memiliki sebanyak 9 Desa dan 1 Desa Persiapan, dan Kecamatan Salo sebanyak 6 Desa.
Dari dua Kecamatan tersebut, walaupun dua Kecamatan ini merupakan Kecamatan tetangga Ibukota Kabupaten, namun pembangunan infrastruktur baik jalan, jembatan, sekolah, dan lainnya masih cukup minim.
Dengan demikian, setelah beberapa tahun para Kepala Desa yang ada di Kuok dan Salo tidak bisa bersama tatap muka dengan Bupati Kampar. Maka, dalam kesempatan ini para kepala desa dan tokoh masyarakat lainnya untuk menyampaikan keluhan guna kajian dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini, Zulfikri selaku Kepala Desa Bukit Melintang menyampaikan, bahwa selain pada Musrenbang, jumpa langsung dengan Bupati sebelumnya. Hal ini telah disampaikan dan diusulkan juga kepada Dinas terkait untuk perbaikan jalan Desa lebih kurang 2 KM, Turap 50 meter atasi banjir dan renovasi sekolah Sekolah Dasar.
Namun sampai saat ini masih belum terealisasi , untuk itu mewakili suara masyarakat. Evi berharap, semoga dengan diskusi langsung bersama Pj Bupati Kampar dan Dinas terkait ini,
semoga ini bisa direalisasikan secepatnya pada tahun 2023 ini. "Pinta Evi".
Sementara itu untuk Kecamatan Salo, usulan juga banyak terkait infrastruktur dan juga terkait bantuan budidaya perikanan. Mewakili suara masyarakat, Kepada Desa sepungguk minta Dinas Perikanan untuk lebih luas memberikan apa yang menjadi harapan masyarakat, baik terkait benih maupun pakan ikan.
Menyambung tanggapan Pj Bupati Kampar, Dinas terkait seperti Afdal selaku Kadia PU PR. Dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa anggaran untuk infrastruktur cukup terbatas atau lebih kurang 20 milyar.
Namum kebutuhan untuk infrastruktur sendiri di diperkirakan mencapai kisaran Rp 1,5 triliun sampai Rp 2 Triliun . Untuk itu, kita berharap para kepala desa bersabar dan berharap juga nantinya bantuan melalui dana APBN. Namun khusus untuk jalan dan Turap di Desa Bukit Melintang, Afdal menyampaikan akan berusaha untuk merealisasikannya pada tahun 2023 ini.
Kemudian dalam menanggapi usulan penanganan sampah di Pasar Kuok, Yuricho Efril,S.STP selaju Plt Kadis DLH menyampaikan agar Kepala Desa mengatur jadwal untuk pembuangan sampah tersebut ke TPA Bangkinang dengan menggunakan armada DLH Kampar.
Seperti biasa juga hadir mendampingi Pj Bupati, Kadis Pertanian Nur Ilahiali, Kadis Perikanan Zulfahmi, SP, Plt Kadis Kes Riedel Fitri, Kasat Pol PP Arizon,SE, Plt Kadis P dan K Aidil, Plt Perkebunan Idris dan Kasis PMS Lukmansyah Badoe.
