Realitaonline.com, Kuok : Seiring perkembangan teknologi dan informasi serta kurangnya minat dan perhatian para pemuda terhadap seni dan budaya dan kuliner Khas Kampar khususnya makanan kuliner asli Kuok yang seharusnya kita lestarikan, kini mulai tenggelam ditengah-tengah begitu kuatnya arus budaya asing yang masuk hingga ke pelosok-pelosok desa.
Hanya sedikit pemuda pemudi yang peduli tentang kebudayaan. Pergeseran adat
dan budaya tampaknya telah merubah pandangan anak milenial sehingga lebih memilih mengikuti budaya asing dan kemajuan Tekhnologi .
Kepala Desa Kuok Khairisman sangat mengapresiasi Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Mahasiswa Universitas Abdurrab yang telah melakukan berbagai kegiatan kemasyarakatan pada kuliah Kerja Nyata di Desa Kuok, Rabu 30/08 Malam. Kegiatan ini selain dihadiri oleh kepala desa kuok juga dihadiri oleh kepala desa persiapan Herman Danur, pemangku adat Kuok yang mewakili Kobuo Pulau Belimbing Damanhuri Datuok Majolelo, dan seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, kepala dusun, dan instansi-instansi yang ada dibawah naungan Pemerintah Desa Kuok.
Dikatakan Khairisman Melihat kondisi dan fakta di atas kami sangat mengapresiasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Abdurrab, ini juga merupakan program utama dari Pemerintah Kabupaten Kampar yang sering disampaikan oleh Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus SE.MM dalam Membangun ekonomi Lingkungan yang agamis, jaya dan unggul (kampar melaju), serta pesan dari Camat Kuok" Kata Kharisman
Semoga adek-adek mahasiswa terus dapat melakukan kegiatan dalam rangka pelestarian adat istiadat, Kuliner Khas Kampar, semoga ini menjadi kenangan bagi kalian semua" Kata Khairisman lagi.
Telah banyak kegiatan yang digelar dan malam ini kita disuguhkan Lomang bakar yang menjadi khas Kuok, ini merupakan salah satu upaya membangkut batang terendam" Kata Kepala Desa Kuok tersebut.
Sementara itu Juru bicara Kukerta Mahasiswa Universitas Abdurrab Pekanbaru Tengku Iqbal Pradinata menyatakan kami mahasiswa Kukerta merupakan Kelompok 19 sebanyak 14 Orang melakukan KKN di Desa Kuok, yakni Alfiza Rahmanita Masrizal
, Annur Azira Rosi, Rahimi, Tanesha
, Ayu Sapitri, Rizky Haditya
, Dewi Nur, Aisyah , Gabriella, Wahyu Firmansyah
, Heni Wiyandari, Wahyu Rahman
, Indri Apriyani, Wenny Delma YaP dan Masrizal" Kata Tengku Iqbal Pradinata.
Pada KKN ini berbagai kegiatan kami melakukan diantaranya dalam Bentuk Kegiatan
Cek Tekanan Darah Gratis
, Kuliner (lomang dan gelopung), Pameran TOGA dan jamu instan, Tarian (persembahan dari anak KKN), Drama, Penampilan video budaya (makanan khas daerah, wisata), Vocal solo lagu daerah, Melawak dan Ratapan, dan malam ini kita gelar
kegiatan pesta Budaya dengan tema lomang tasandau ditungku pamanggangan" Kata Tengku Iqbal Pradinata.
"Ini tak lain untuk memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan tersebut dan dan mencoba membuat trobosan barudengan
mengadakan acara pesta budaya yang bekerja sama dengan pemuda pemudi dan tokoh
masyarakat Dusun Sungai Maki.
Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan
menyadarkan generasi muda akan adanya budaya dalam kehidupan bermasyarakat yang di ikuti oleh sekolah-sekolah yang ada di desa kuok dari SMAN 1 KUOK, SMK 1, SDN 018, SDN 001 dengan harapan kegiatan-kegiatan positif seperti ini bisa terus diselenggarakan secara qontinue dan pihak pemerintah kabupaten kampar lebih tepatnya dinas pendidikan dan kebudayaan memperhatikan hal-hal seperti ini di desa-desa sekabupaten kampar" Harap Tengku Iqbal.
"karena menurut kami kabupaten Kampar terkhususnya desa kuok memiliki potensi yang besar dalam bidang pariwisata untuk dan menurut kami untuk menjadi desa atau kabupaten yang unggul bukan hanya pariwisatanya namun budayanya juga harus diperhatikann karena apabila pariwisatanya maju tentunya bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat daerah dan mampu menyelamatkan generasi penerus bangsa "Saatnya yang muda berbudaya" Kata Tengku Iqbal berapi api.
Senada dengan Kepala desa Kuok salah seorang Tokoh masyarakat Kuok Zulfan Efendi menyatakan ungkapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kampar, Pihak Kecamatan maupun Pemerintah Desa Kuok yang telah menempatkan mahasiswa Abdurrab untuk melaksanakan KKN di Sei Maki Desa Kuok, kami juga berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, pelayanan kesehatan dan pelestarian adat, seni, budaya dan Kuliner Khas daerah " Kata Zulfan Efendi.
