Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ingin meningkatkan pangan di Bumi Lancang Kuning, terutama produksi padi minimal bisa dua kali musim t...[read more] "> Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ingin meningkatkan pangan di Bumi Lancang Kuning, terutama produksi padi minimal bisa dua kali musim t" />
 
Home
H. Zukri, SM. MM Resmikan Lapangan Bola Mini Soccer Pangkalan Kerinci Bersama Wakil Bupati | Bupati Pelalawan H. Zukri : Minta Dukungan Perusahaan untuk Percepatan | Polsek Dumai Barat melaksanakan Kegiatan Gerakan Gen Z Cinta Lingkungan, | Polres Dumai Gelar Kegiatan Gerakan Pangan Murah Dalam Rangka Menjaga Stabilitas dan Pasokan Harga Pangan Beras | Pemerintah Kota Dumai Menyelenggarakan Tabligh Akbar di Masjid Al manan Ratusan Jema'ah | Polres Dumai Bersama Jajaran Polsek Laksanakan Penanaman Pohon Sebagai Bagian dari Program Green Policing
Kamis, 14 08 2025
/ Provinsi Riau / 18:58:22 / Ingin Swasembada Pangan Padi, Gubri Minta Penyuluh Bimbing Petani /
Ingin Swasembada Pangan Padi, Gubri Minta Penyuluh Bimbing Petani
Rabu, 07/10/2020 - 18:58:22 WIB


Realitaonline.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ingin meningkatkan pangan di Bumi Lancang Kuning, terutama produksi padi minimal bisa dua kali musim tanam dalam setahun.

Demikian disampaikan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar saat memberikan pengarahan kepada jajaran Dinas Pangan, Ketahanan Pangan dan Hortikultura Riau, Selasa (6/10/2020).

Namun, kata Gubri Syamsuar, untuk mewujudkan hal itu butuh kerja keras dan kerjasama antara pemerintah dan petani.

"Ini butuh kerja keras. Yakin saya kalau kita kerjasama dengan petani, Insya Allah apa yang kita cita-citakan meningkatkan produksi padi ini bisa terwujud," katanya.  

Sebab menurut Gubri, pihaknya punya mimpi bagaiamana Riau ini bisa swasembeda pangan, paling tidak kita bisa memenuhi kebutuhan Riau.

"Atau minimal kita tak banyak impor dari daerah lain. Karena saat ini kita baru mampu memenuhi kebutuhan pangan baru 35 persen. Artinya 65 persen kita masih bergantung ke daerah lain," bebernya.

"Kalau kita bisa memenuhi kebutuhan pangan, kalau ada lebih kita bisa pasarkan ke daerah luar. Selama ini kita impor besar dari Sumbar, Sumut dan Palembang. Parahnya beras ramos dari Medan itu padinya dari Rohil dan Siak, dikemas jadi beras ramos. Jadi kita makan beras dari padi kita juga," sebutnya.

Untuk itu, Gubri meminta kepada punyuluh pertanian Riau dapat mengajak masyarakat cerdas, dengan cara membimbing petani dan membantu mencari pasarnya.

"Kalau ini bisa kita lakukan Insya Allah sejahtera petani kita," pungkasnya. (ADV)
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : [email protected]