Lakukan Pemadaman Pagi hingga Malam, Kapolres Pastikan Karhutla di Rohil Sudah Terkendali
Dibaca sebanyak 3256 kali
Rokan Hilir | Yulius Halawa | Sabtu, 27/07/2024 | 14:12:23 WIB
Realitaonline.com, PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di hampir seluruh wilayah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Kecuali di wilayah hukum Polsek Simpang Kanan dan Polsek Rimba Melintang.
Adapun luas area yang terbakar sampai saat ini kurang lebih seluas 45 hektare. Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni mengatakan, pihaknya bersama TNI dan Manggala Agni, berupaya melakukan pemadaman dari pagi hingga malam.
"Alhamdulillah sudah terkendali. Seluruh wilayah sudah padam. Tinggal ada satu pendinginan di wilayah Panipahan. Di sana juga dibantu 3 heli dari BPBD Provinsi Riau," ujar Kapolres Rohil AKBP Isa Imam usai memimpin apel kesiapsiagaan penanganan karhutla, Jumat (26/7/2024).
Ia mengatakan, hot spot maupun karhutla mulai terjadi sejak Senin (22/7/2024). Beberapa kendala yang menjadi kesulitan bagi petugas dalam melakukan pemadaman, di antaranya akses ke lokasi karhutla.
"Akses masuk ke lokasi paling cepat 1,5 jam dan paling lama 4 jam. Bisa dilalui hanya dengan sepeda motor. Kemudian ada yang lewat sungai ataupun hanya dengan akses jalan kaki," sebut Isa.
Dilanjutkan dia, lahan yang terbakar umumnya merupakan gambut. Terutama di Panipahan dan Tanah Putih. Dengan kedalaman 3-5 meter ke bawah tanah. Kondisi tersebut juga menjadi salah satu kendala mengapa api sulit dipadamkan.
"Tanah gambut yang tidak mudah padam begitu saja. Kemudian kami juga keterbatasan air, terutama di lokasi Panipahan itu yang masih pendinginan sekarang. Prasarana seperti pompa air, karena medan yang sulit juga menjadi kendala," paparnya.
Sebagai upaya preemtif, pihaknya turut melakukan sosialisasi, penyuluhan, dan imbauan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas. Sedangkan untuk upaya preventif, dengan melakukan patroli bersama Satgas Karhutla (Polri dan TNI) di lokasi yang rawan karhutla.
"Tindakan pasti ada. Kami lakukan penegakan hukum oleh Sat Reskrim dan Polsek. Sudah ada penanganan 1 kasus karhutla oleh Sat Reskrim," pungkasnya. (RPC)