Realitaonline.com, ROKAN HILIR - Polres Rokan Hilir (Rohil) menggelar operasi dini nusantara cooling system (NCS) menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Kegiatan itu digelar untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif.
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto sudah mengerahkan satgas preemtif NCS ke seluruh pelosok wilayah Rohil.
Satgas juga ditugaskan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, serta para tokoh masyarakat tentang melaksanakan pemilu dengan damai
Tindakan satgas NCS itu bertujuan untuk meminimalisir isu-isu provokatif yang berpotensi konflik sosial pada saat menjelang pemilu 2024.
“Kami sesudah sejak dini mewanti-wanti masyarakat agar tidak tidak terpancing atas isu-isu SARA, ujaran kebencian, politik identitas dan berita bohong di media sosial,” kata Andrian kepada JPNN.com Senin (30/10).
Tidak hanya sosialisasi, satgas NCS juga berperan langsung memberi bantuan kepada tokoh-tokoh masyarakat, dan para pelajar di pesantren.
Salah satunya kegiatan pemberian sumur bor untuk pesantren Tarbiyatul Quran.
Hal itu bertujuan membangun kemitraan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat menjelang Pemilu serentak 2023-2024.
"Harapan kami, para tokoh-tokoh masyarakat dan ulama bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemilu akan sukses apabila tidak terpecah-belah akibat isu-isu negatif, walaupun berbeda pilihan dalam pemilu nanti," ungkap Andrian.
Mantan Kapolres Buleleng ini juga memaparkan bahwa Bhabinkamtibmas berperan penting dalam memberikan pesan kamtibmas kepada masyarakat agar perjalanan Pemilu bisa aman dan damai tidak ada perpecahan.
“Sedangkan bantuan ke pondok pesantren ini adalah untuk membantu para santri, itulah tujuan dari Operasi NCS, untuk ciptakan situasi pemilu yang aman dan kondusif," imbuhnya.
Selain itu, gerakan kepedulian sebagai upaya preemtif dalam pengamanan Pemilu 2024 juga dilakukan. Yakni Polres Rohil juga mendistribusikan paket sembako untuk diberikan khusus kepada santri-santri.
“Kegiatan ini bagian dari upaya Polri dalam mendinginkan suasana menjelang Pemilu 2024. Hal ini sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diteruskan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar Pemilu berlangsung aman dan damai,” pungkasnya
