Ngeri..HIV Kabupaten Pelalawan Hingga Juni 2025 Bertambah 20 Orang Di Tahun 2024 Tercatat 46 Orang
Dibaca sebanyak 45241 kali
Pelalawan | Yulius Halawa | Jumat, 01/08/2025 | 14:08:04 WIB
Realitaonline.com, Pelalawan, AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ) yang artinya sindrom atau kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang melemah akibat infeksi virus HIV. HIV ( Human Immunodeficiency Virus) yaitu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. HIV dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.
AIDS terjadi ketika HIV menyebabkan kerusakan serius pada sistem kekebalan tubuh. Gejala AIDS sangat terkait dengan infeksi yang terjadi akibat kerusakan sistem kekebalan tubuh.
Ketika media ini mengkonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Asril. M.Kes melalui Kabid P2PL dr. Aulia Khalid menjelaskan melalui pesan WhatsApp messenger pribadinya dihari ini Jum'at 01 Agustus 2025 menyampaikan.
"Sampai saat ini Juni 2025 ada 20 org yang terjangkit HIV di kabupaten Pelalawan Riau, sementara Desember 2024 terdapat 46 orang yang menderita penyakit mematikan ini, dan sampai saat ini belum ditemukan obatnya, seorang yang menderita penyakit ini untuk bertahan hidup maka iya harus meminum obat setiap hari selama hidupnya" jelas Kabid P2PL dr. Aulia Khalid yang berprofesi sebagai spesialis dokter gigi ini, selanjutnya.
"Sampai Juni 2025 ini ada 17 orang di antaranya Laki-laki 17 orang dan perempuan 3 orang dari 1.000 orang laki-laki dan 4.594 org perempuan yang di periksa kesehatannya semua diatas umur 15 Tahun, sedangkan sampai Desember 2024 Diantara 46 orang ini adalah 32 Laki-laki dan 14 Perempuan sedang di usia bayi 1 sampai dengan 14 Tahun ada 1 orang selebihnya diatas 15 Tahun sampai 45 Tahun. Sedangkan upaya yang sudah kita lakukan di karenakan anggaran kita yang terbatas, sudah kita lakukan pemeriksaan sebanyak laki-laki 912 orang dan perempuan 7090 orang jadi totalnya 8002 orang sepanjang tahun 2024 ini" ungkapnya.
"Upaya yang sudah di lakukan untuk penanggulangan bahayanya AIDS dan penularan virus HIV ini adalah
1. Penyuluhan di puskesmas, sekolah-sekolah dan masyarakat umum, - 2. Pemeriksaan di populasi kunci seperti wps (wanita pekerja seksual), ims, LSL, dan
3. Skrining pada ibu hamil untuk mencegah penularan dari ibu ke anaknya" jelas Kabid P2PL dr. Aulia Khalid.