Realitaonline.-om,Dumai -

Bentuk wujud proses pembelajaran kurikulum merdeka,dengan bertemakan " Kearifan Lokal " SMKN 6 Dumai adakan Gebyar bazar  yang diadakan di halaman sekolah pada Rabu 13/09/2023.

Pada hari pertama pembukaan Gebyar Bazar SMKN 6 Dumai turut hadir tamu undangan dari unsur Muspika dan Muspida,Polsek Medang Kampai,Kejari Dumai,Dandim, kecamatan,Kelurahan,dari tokoh pemuka masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan Gebyar Bazar SMKN 6 Dumai merupakan bagian dari kearifan lokal, dengan menyediakan ada  sekitar 16 Stan bagi siswa/wi dan juga menyajikan berbagai macam produk seperti sabun cuci baju,shampo,minuman kesehatan herbal terbuat dari bahan jahe susu dan menyediakan makanan dan minuman siap saji ciri khas Melayu,dan berbagai jenis  lainya dari hasil buah karya peserta didik siswa/wi SMKN 6 Dumai.

Saat acara berlangsung dalam sambutan Kepala sekolah SMKN 6 Dumai Novian nurcahyo, S,P.d, M, P.d memaparkan,

"Bahwasanya kegiatan "Gebyar  Bazar " ini merupakan proses pembelajaran dari Kurikulum Merdeka,jadi bagaimana tidak hanya proses pembelajaran di kelas saja,tapi ada juga yang namanya kegiatan taruna, malah karya anak anak peserta didik kita,kali ini kita mengambil sebuah tema " Kearifan Lokal" karena terdengar sedikit sedikit ada bahasa Melayu itu lah yang kita tampilkan pada Gebyar Bazar di SMKN 6 Dumai ini yang saat ini merupakan bagian dari kearifan lokal, dengan menyediakan masakan masakan Melayu,cemilan cemilan ciri khas melayu, silahkan bapak bapak/ibu ibu mencicipi tapi dengan berbelanja dan kita patok semuanya dengan harga rata rata Rp.5000; semuanya."

Mudah mudahan kita bisa menikmati hasil karya peserta anak  didik SMKN 6 Dumai dan merupakan prestasi yang patut kita banggakan di wilayah Medang Kampai.

"Tujuannya tidak lain dan tidak bukan,fokus kami bagaimana membangun jiwa kewira usahaan,karena tuntutan dari Kementrian kita, bahwasanya tamatan SMK tidak lagi fokus pada dunia industri tapi bagaimana siswa/wi kita juga mampu bersaing dalam berwira usaha."

Menurut Novian,kalau kita berfokus pada dunia industri saya yakin pengangguran akan semakin banyak,maka kalau jika anak didik kita sudah ada mental untuk berwira usaha,kita akan tengok beberapa tahun ke depan akan lahir Wira usaha muda dari anak didik kita,"ujar nya.

Selain itu kami ada sedikit menyampaikan SMKN 6 Dumai untuk tahun ini di tetapkan sebagai sekolah unggulan,ini prosesnya sangat panjang,selain itu ada SMK yang menjadi sekolah unggulan antara lain, SMKN 1,SMKN 2,SMKN 3 dan SMK Taruna,"terang 

Insya Allah, dalam waktu dekat ini, kita akan menyumbangkan Labor kimia industri sebagai pusat unggulan kita, karena di datang kan alat - alat yang sudah kita sepakati dengan standar industri dengan nilai lebih kurang Rp.600 juta yang akan masuk ke sekolah kita berupa alat alat industri."

Sekolah kita akan semakin maju dan kami juga sangat berharap dukungan dari berbagai pihak terkait,karena apa tanpa bantuan dukungan semua pihak maka sekolah unggulan ini tidak berjalan lancar,karena kedepannya kita berjalan harus bersinergi untuk memajukan sekolah unggulan,"harap Novian Nurcahyo, S.p.d, M, P.d
(sn)