Home
Alih Kelola, Tarif Parkir Pasar Tradisional di Pekanbaru Bakal Turun | Pemko Pekanbaru Segera Salurkan Beras CPP Periode April-Mei 2024 | Keluarga Pengemudi Terios Tewaskan Pengendara Motor, Pelaku Lepas Tanggung Jawab | Walikota Dumai Tingkatkan Program Kesehatan dan Kebersihan | Harta Kekayaan Kaban Keuangan Tapsel terus meningkat tiap Tahun | Wabup Dampingi Paban VI/Taswilnas Ster TNI Serahkan Bansos ke Warga Rupat
Kamis, 09 Mei 2024
/ Kepulauan Nias / 07:47:17 / Harga Beras Melonjat Naik Memperosot Ekonomi Masyarakat /
Harga Beras Melonjat Naik Memperosot Ekonomi Masyarakat
Rabu, 13/09/2023 - 07:47:17 WIB

Realitaonline.com.Nias Barat- Berdasarkan hasil pemantauan data yang dihimpun wartawan. Bahwa sejumlah masyarakat mengeluhkan kenaikkan harga bahan Pokok salah satunya harga Beras, bertempat pekan lologolu, Selasa, 12 September 2023.

Mayoritas Masyarakat penduduk Kabupaten Nias khususnya dan Kepulauan Nias barat pada Umumnya berkerja sebagai petani karet, dan buruh harian Hidupnya ketergantungan pada hasil penjualan gentah yang harganya tidak seimbang dengan belanjaan.

Di sebuah pasar rakyat ( Pekan Lologolu) kecamatan Mandrehe kabupaten Nias Barat. Sejumlah masyarakat merasa resah dan sulit mendapatkan bahan pokok terutama Beras.

Sesuai hasil wawancara Penjual An. Rawati Zebua mengatakan " Benar Harga beras sudah naik sekitar 3 sampai 5 Ribu Perliter dan empat ratus tiga puluh ribu (430) Per-Karung. Kenaikan harga ini sudah berjalan sekitar 2 Minggu. Ucapnya.

Lanjutnya, kami penjual mau tidak mau mengikuti kenaikan harga dari tokoh. Ditambah pula, ongkos angkutan. So pasti, setidak ada juga buat penghasilan pula. Kemudian soal kenaiikkan harga ini kami para penjual / pengecer dipasar tidak tau. Lanjutnya.

Ia berharap agar kedepan harga bahan pokok dapat kembali normal dan dapat mengimbangi penghasilan dari Masyarakat. Harapnya.

Seterusnya, salah satu warga Desa Lologolu Mengatakan" Kami masyarakat sangat gelisah dan sulit dalam mendapatkan Bahan Pokok ini. Dimana harganya cukup naik Drastis dari harga 19 ribu hingga sekarang menjadi Dua puluh Dua Ribu ( Rp. 22.000 ) Perliter dan Empat Ratus Ribu ( Rp. 400,000 ) lebih per-Karung. Harga ini sudah cukup tidak seimbang dengan hasil Penjualan Kami masyarakat, Katanya.

Ia berharap harga bahan pokok ada solusi dari pihak terkait. Bila hal ini, terus menerus berkelanjutan kami masyarakat tidak dapat menyekolahkan anak-anak kami dan hal lainya, Harapnya.
(bz)

   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com