Realitaonline.com.Nias Barat, Gunung Sitoli--
Kapolres Nias AKBP Luthfi, S.I.K., menerima kunjungan dan Silaturahmi Anggota Pemuda katolik Komcab Nias Barat dan Komcab Nias Utata bertempat diruang Vicon Polres Nias, senin 06/03/2024.
Pada kesempatan itu Kapolres Nias yang didampingi Kasat Intelkam IPTU Budi I. Tarigan, S.E dan Kanit PPA Sat Reskrim Polres Nias IPDA Listono, S.H., menyambut baik kedatangan Pemuda Katolik dan sekaligus memberikan ruang untuk pemuda katolik menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan di polres Nias.
Ketua Pemuda katolik Nias Utara Gizakiama Hulu dalam kesempatan tersebut mengucapkan Terimakasih kepada bapak Kapolres sudah menerima kunjungan Pemuda Katolik di Polres Nias.
Lebih lanjut Gizakiama Hulu memperkenalkan Pengurus Pemuda Katolik Nias Utara dan menyampaikan maksud kunjungan ke Polres Nias adalah untuk saling menjalin silaturahmi dan mengenalkan jajaran Pengurus Pemuda katolik Komcab Nias Utara dan Nias Barat.
Pada kesempatan itu Gizakiama Hulu juga memperkenalkan semboyan pemuda katolik kepada Kapolres Nias "Pro Ecclesia et Patria" yang memiliki arti "Demi Gereja dan Tanah Air".
Lebih lanjut, Ketua Pemuda Katolik Komcab Nias Utara menyampaikan beberapa rencana kedepan menyambut Paskah , diantaranya dengan mengadakan Kegiatan Sosial Pengobatan Gratis yang diselenggarakan oleh Pemuda Katolik Komcab Nias Utara, Ujar Gizakiama Hulu.
Ketua Pemuda Katolik Komcab Nias Barat Yason Hulu juga menyampaikan beberapa hasil diskusi pemuda katolik komcab Nias Barat tentang kegelisahan dan harapan kepada penegak hukum.
Salah satu kegelisahan yang disampaikan adalah tentang peredaran obat-obat terlarang yang sudah merajalela di nias barat. "Ujar Yason
Tokoh Pemuda dari Kecamatan Moroö sekaligus Sekjen Pemuda Katolik Komcab Nias Barat Jack Gulo, SH menyampaikan beberapa kasus pembunuhan yang sampai saat ini belum terungkap. Dan meminta kepada Kapolres Nias supaya kasus itu bisa dibuka kembali.
" Ada beberapa kasus Pembunuhan yang terjadi di Nias Barat dimana sampai saat ini titik terang pengungkapan masalah pembunuhan itu belum ada. Seperti kejadian kematian anak sekolah dan juga kasus kematian salah seorang ASN yang terjadi sekitar tahun 2015." Ungkap Sekjen.
Menanggapi beberapa hal tersebut, Kapolres Nias siap membantu dalam pengobatan gratis yang telah direncakan Pemuda Katolik Nias Utara.
" Untuk pengobatan gratis nanti kita bisa beri dukungan, Polres nias juga memiliki fasilitas kesehatan dan kalau dibutuhkan kita bisa kerjasama untuk hal itu " ungkap kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres Nias menanggapi kegelisahan Pemuda Katolik Nias Barat tentang beberapa Kasus yang belum terungkap dan peredaran Obat-obatan terlarang di wilayah Nias Barat.
" Dalam mengungkap kasus tentunya harus melalui beberapa tahapan proses, dan kita memiliki kendala karena keterbatasan personil dan jarak tempuh dari Polres Nias Ke Nias Barat yang cukup jauh. Untuk kasus yang telah disampaikan nanti kita akan buka kembali". Pungkasnya.
Kapolres Nias Menyampaikan Misinya bertugas di Wilayah Hukum Polres Nias salah satunya adalah untuk Memberantas peredaran obat terlarang. Dalam beberapa kasus Narkotika, Kapolres Nias sudah mengungkap dan menangkap beberapa Oknum termasuk anggota.
Untuk penanganan kasus narkotika di Nias Barat kita memiliki kendala yaitu jarak tempuh yang cukup jauh dan data yang masih belum jelas. Untuk itu, kita berharap kita bisa kerjasama untuk memberantas peredaran narkoba.
Kapolres juga berharap supaya orang tua, guru di sekolah bisa memberikan edukasi kepada anak-anak tentang bahaya dan resiko supaya tidak terjerumus dalam penggunaan obat-obat terlarang tersebut. Ujar Kapolres.
Mengakhiri audiensi , Kapolres Nias mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan silaturahmi kawan-kawan Pemuda Katolik semoga Pemuda Katolik dan Polri khususnya di wilayah Polres Nias bersinergi dan bekerja sama . Setelah itu dilanjutkan dengan foto bersama. *(bz)
