Nias Barat-Laporan tertulis Masyarakat Tiga Serangkai,kecamatan Lahomi,kabupaten Nias Barat pada 21 Februari 2022.Untuk mengaudit dana desa DD/ADD Mulai Tahun 2016 sampai tahun 2021 Di Desa Tiga serangkai Nias Barat.

Sesuai PP no 71 Tahun 2000 tentang tatacara pelasanaan serta peran masyarakat dalam mencegah pemberantas korupsi,

Salah seorang warga desa melaporkan secara tertulis Pelaksanaan Dana desa DD di desa Tigaserangkai kecamatan lahomi,Kabupaten Nias Barat di Duga ada penyelewengan indikasi korupsi dalam pengelolaan dana desa pada tahun anggaran 2020.Pada pelaksanaan di duga tidak sesuai Spekfikasi atau rencana Anggaran Biaya RAB salah satu pembangunan yaitu :

1.Pembangunan Parit gendong saluran pembuangan MCK du dusun I Tigaserangkai dengan anggaran 100.000.000.

2 Lanjutan pembangunan Rabat beton du Hiligauko Dusun III anggaran 200.000.000.

3.Lanjutan Pembangunan Rabat beton di durunayaa dusun II Anggaran 427.330.000.

Dalam laporan tertulis masyarakat tiga serangkai di ketahui di duga kuat indikasi dan terdapat banyak penyelewengan terhadap pelaksanaan fisik dan juga keuanga sesuai yang di alami masyarakat.

Adanya dugaan indikasi korupsi di lapangan sebagai berikut.

Harga material pasir selisih harga dengan RAB.

1.Batu belahan 10x15 Harga RAB 407.243 perkubik.

Harga pembelian dilapangan hanya 200.000 Perkubik.

2.Pasir pasang beton harga RAB 275.243/kubik.

Harga pembelian di lapangan hanya 50.000/Kubik.

3.Batu Pecah Harga RAB  2x3 harga 425.423/kubik.

Harga pembelian dilapangan 217.000/kubik.

Di duga perkiraan total kerugian masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan tersebut 138.442.793 rupiah.

Pada Pembangunan parit beton di dusun I yang menyediakan bahan material batu kali 10x15 dan pasir pasar di sediakan dan diangkut oleh UD FASAO MAJU di desa tiga serangkai namun dalam laporan pertanggung jawaban atau realisasi keuangan terlihat nama orang lain artinya ada di dugaan kuat indikasi korupsi.

Awak media begitu mendapatkan informasi langsung turun untuk memastikan informasi tersebut di kantor kepala desa namun kepala desa sedang dinas luar namum hanya sekertaris desa yg ada di kantornya desa bersama aparatnya.

awak media langsung konfirmasi kepada sekdes tapi sekdes menyampaikan saya tidak bisa menjawab biar pak kades yang menjawab hal ini.

Ketika media juga ini  menghubungin Kepala Desa melalui WhatsApp miliknya dengan chat sms tentang kebenaran informasi laporan masyarakat tersebut namun Kepala Desa begini jawabanya " Sabar dulu pak perlu saya koordinasi sama PTPKD dan pelaksana kegiatan mengenai hal itu,"tulisnya singkat".