Realitaonline. com,Dumai - Dampak pipa chavron yg melintang di jalan sukarno-Hatta /Dumai-pekan Baru sekali ini membuat banyak warga terpekik karena tidak sesuai ganti ruginya dan berakibat rumah dan usaha warga tidak bisa di bangun kembali seperti semula, sementara usaha2 yang tergusur itu adalah tempat bergantung kehidupan warga, yg paling berbahaya lagi usaha warga yang tergusur ada yang mempunyai pinjaman dana di Bank beresiko tidak mampu melunasi cicilan Bulanan karna usahanya bangkrut agunan tersita dan menjadi masalah baru lagi terhadap ekonomi masyarakat terdampak pipa chavron tersebut,
Dan warga pun sekarang sangat terjepit, Kerna ganti Rugi yang di suguhkan oleh chavron tidak sesuai angka nya, dan pengukuran volume bangunan pun tidak sesuai dengan penemuan/permintaan masyarakat otomatis volume bangunan warga menyusut , adapun penawaran ganti rugi bangunan yg tidak sesuai dimaksud" nilai harga bangunan batu/permanen sekitar kurang lebih 455rb/meter,
Sementara untuk membangun kembali butuh biaya 1,5 juta sampai 2 juta permeter , bagaimana warga bisa membangun kembali rumah dan usahanya?? mohon kepada bapak wali kota Dumai, Bapak gubernurRiau , bapak / ibu DPRD ,DPR RI, Pak Jokowi tinjau dan pantaulah kembali kelapangan kejadian ini karna warga yang terjepit ,dampak pipa chavron itu adalah warga warga bapak dan mereka kemarin yang suaranya memilih bapak bapak dengan harapan bangsa dan negara ini bisa lebih menjadi aman damai dan makmur . (AL)