Kebakaran pertama kali dilaporkan pada pukul 09.45 WIB yang diduga  disebabkan hubungan arus pendek listrik.

Proses pemadaman yang berlangsung sekitar dua jam melibatkan pihak dari Unit Kepolisian, Koramil, Damkar, BNPBD, Kecamatan Dumai Barat, PT.Pertamina, Dinas kesehatan dan masyarakat.

Sekitar 5 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan guna memadamkan si jago merah.  Disaat pemilik yayasan panti asuhan An-Nuur dirawat di RSUD Dumai, asrama tempat berlindung 50 orang anak terbakar.

Dikatakan oleh Nina, salah seorang pengurus panti asuhan tersebut, bahwa pemilik panti asuhan yang bernama Khalidarnur atau yang akrab dipanggil umi tersebut tidak tahu peristiwa tersebut.

"Umi sudah empat hari dirawat di RSUD akibat menderita sakit jantung, kalau bisa beliau jangan dikasi tahu dahulu, " Kata Nina kepada Wartawan.

Disebutkannya, seluruh anak-anak panti asuhan cepat keluar dari gedung bangunan yang berbentuk huruf U.

"Alhamdulillah anak-anak semua selamat, cuma pakaian dan barang-barang di dalam asrama habis, " Katanya menjelaskan.

Terlihat anak-anak penghuni panti asuhan  menangis histeris akibat kejadian ini. Mereka terlihat trauma karena bencana ini, mereka kehilangan tempat tinggal. Pengurus panti juga terlihat larut dan ikut menangis anak-anak mereka.

"Harta benda kami lesap, kami sangat butuh bantuan dalam bentuk apapun terutama makanan dan pakaian. Kami sangat bingung mau kemana anak-anak panti asuhan bisa tidur malam ini," ucap Surya Sinaga salah satu pengurus panti Asuhan An-Nuur sambil menangis.

Sementara itu, Kepolisian Sektor Dumai Barat Dipimpin langsung Kapolsek Dumai Barat AKP Asep  Rahmat beserta satuannya tampak mengamankan tempat kejadian perkara memberi tanda police line dan memberi himbauan kepada pengurus panti asuhan.

"Ini musibah atau bencana, kami akan tindak lanjuti barang-barang yang penting silahkan diambil sekarang dan diamankan segera. Tempat kejadian perkara akan kami beri police line untuk mengantisipasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan tindakan pencurian," Katanya.

"Satu yang penting anak anak panti asuhan An-Nuur selamat kalau harta benda bisa dibeli,kami pihak kepolisian belum bisa memastikan sampai hasil penyelidikan dan penyidikan kepolisian selesai, " tegasnya lagi.

Tampak juga di tempat kejadian pihak kecamatan Dumai Barat yang diwakili Sekretaris Kecamatan Dumai Barat, M.Nasib juga mengatakan akan menindak lanjuti prihal kebakaran ini.

"Kita nanti akan ada pertemuan dengan pihak-pihak yang berkaitan dan  akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan, LPMK, Babinkamtibmas dan tokoh masyarakat untuk membuat Posko bantuan agar bantuan tepat sasaran setelah itu kita juga akan menyampaikan segera ke Dinas sosial Kotamadya Dumai," tutupnya.

Alhamdulillah, sekitar 50 anak dan pengurus, Panti Asuhan An-Nuur selamat dan tidak ada satupun korban jiwa.

( A ningsih/ Alim)