Pekanbaru - DPRD Riau mengesahkan APBD Riau 2021 senilai Rp 9,132 triliun dalam rapat paripurna Laporan Hasil Kerja Badan Ang...[read more] "> Pekanbaru - DPRD Riau mengesahkan APBD Riau 2021 senilai Rp 9,132 triliun dalam rapat paripurna Laporan Hasil Kerja Badan Ang" />
Home
Khenoki Waruwu Mendaftar Sebagai Bakal Cakada Di Partai Golkar, PDI-P Dan Partai Demokrat | Sekretaris Gerinda Sumut Dukung Khenoki Waruwu Di Pilkada Nias Barat 2024 | Dinas kesehatan Kota Dumai Melakukan Pemeriksaan Kesehatan dan Memberikan Vitamin Para Peserta | Drainase Tak Berfungsi, Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Tergenang  | Bupati Kasmarni Berangkatkan 68 Peserta Menuju MTQ Riau di Dumai | Lapas Kelas II Bengkalis Gelar Donor Darah
Jum'at, 19 April 2024
/ DPRD Prov. Riau / 18:51:55 / DPRD Riau Sahkan APBD Riau 2021 Sebesar Rp9,132 Triliun  /
DPRD Riau Sahkan APBD Riau 2021 Sebesar Rp9,132 Triliun 
Senin, 30/11/2020 - 18:51:55 WIB

Realitaonline.com, Pekanbaru - DPRD Riau mengesahkan APBD Riau 2021 senilai Rp 9,132 triliun dalam rapat paripurna Laporan Hasil Kerja Badan Anggaran terhadap Ranperda tentang APBD Riau Tahun Anggaran 2021 sekaligus persetujuan dewan dan pendapat akhir Kepala Daerah, Senin (30/11/2020) di ruang rapat paripurna. Pengesahan APBD Riau 2021 ini bertepatan dengan batas akhir pengesahan/ deadline 30 November 2020. Pengesahan APBD yang menyangkut hajat orang banyak ini dilakukan setelah pembahasan digesa dewan termasuk paripurna dilakukan pada hari libur dan malam hari. Pembahasan digesa dikarenakan Pemprov Riau terlambat menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBD Riau 2021. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto dihadiri langsung Gubernur Riau dan Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya. Rapat yang juga digelar secara virtual ini dihadiri 40 anggota dewan. Pimpinan sidang paripurna, Hardianto menyatakan, dari 59 anggota dewan hadir 40 orang sudah memenuhi kuorum yang juga diikuti anggota dewan secara virtual. “Sehingga, rapat paripurna sudah memenuhi kuorum paripurna,” ungkap Hardianto. Rapat sempat molor satu jam dari jadwal pukul 10.00 wib dan baru dibuka pukul 11.00 wib dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selanjutnya, Banggar dipersilahkan membacakan laporan hasil kerja Banggar. Juru Bicara Banggar DPRD Riau Sugeng Pranoto dipercaya Banggar DPRD Riau untuk naik podium membacakan hasil kerja Banggar. Sugeng menyatakan, dalam APBD Riau 2020 target pendapatan sebesar 9 triliun 32 miliar lebih hal ini mengalami kenaikan 295 miliar lebih dari 8 triliun 736 miliar APBD Riau tahun 2020. “Jumlah belanja daerah dalam APBD Riau 2021 sebesar 9 triliun 132 miliar lebih. Hal ini mengalami kenaikan Rp322 miliar lebih dari APBD Riau 2020 sebesar Rp8 triliun 810 miliar,” terang Sugeng. Dewan berharap agar Pemprov Riau memperhatikan masukan yang disampaikan banggar DPRD Riau. Pemprov Riau juga diharapkan agar dapat memaksimalkan sumber pendapatan daerah, salah satunya pendapat yang bersumber dari pajak seperti pajak kendaraan bermotor. Setelah itu, pimpinan sidang Hardianto meminta persetujuan kepada seluruh anggota dewan yang hadir. Akhirnya, APBD Riau disetujui setelah ada interupsi dari Ketua Komisi V DPRD Riau Eddy M.Yatim dan Ketua Komisi I DPRD Riau Ade Agus Hartanto.(Adv)***  
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com