Siak- Sebagian besar masyarakat yang ada wilayah Kabupaten Siak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT)....[read more] "> Siak- Sebagian besar masyarakat yang ada wilayah Kabupaten Siak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT)." />
 
Home
Dinas Kesehatan Kota Dumai Laksanakan Lomba Balita Sehat Yang Diikuti Ratusan Peserta | Tirta Kahuripan Tetap Menjaga Pasokan Air Kepada Pelanggan Di Masa Libur Lebaran | Wakil Ketua DPRD Kampar Repol Singgung Infrastruktur Pendidikan | Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil Berharap Terus Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat Selama Ramadan | Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 74, DPRD Menggelar Rapat Paripurna Istimewa | Rapat Paripurna Resmi di Buka Oleh Ketua DPRD Kampar M Faisal. ST di Ruang Rapat Paripurna .
Kamis, 28 Maret 2024
/ Siak / 17:34:21 / Sunarto: Banyak Penghulu yang Ngaku Kesulitan Soal BLT /
Sunarto: Banyak Penghulu yang Ngaku Kesulitan Soal BLT
Rabu, 02/09/2020 - 17:34:21 WIB

Realitaonline.com , Siak- Sebagian besar masyarakat yang ada wilayah Kabupaten Siak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hal itu, melalu pemerintah kampung (Pemkam) yang anggarannya dialokasikan melalui dana kampung perubahan.
Namun, untuk merealisasikan program BLT dana kampung tersebut, dari pihak Pemkam terlebih dahulu harus lakukan pendataan terhadap warga-warga yang dianggap layak dan berhak untuk dapat menerima bantuan tersebut.

Menanggapi adanya program BLT yang bersumber dari dana kampung tersebut, Wakil Ketua (Waka) Komisi III DPRD Siak Sunarto menegaskan bahwasanya merealisasikan program BLT itu, pihak Pemkam harus cermat dan teliti saat melakukan pendataan.
“Saat ini BLT dana kampung dan pusat itu sangat ditunggu-tunggu masyarakat terdampak Covid-19. Hanya saja disaat ini banyak tidak tahu penyaluran harus melalui mekanisme dan prosedur yang cukup lama prosesnya, termasuk harus melakukan pendataan terlebih dahulu,” papar Sunarto, Rabu (2/9/10).
Berkenaan dengan proses pendataan yang harus dilakukan pihak kampung, Sunarto mengaku sudah mendengar ada keluhan-keluhan disampaikan oleh sejumlah penghulu kepada dirinya.
“Kami juga sudah mendengar keluhan sejumlah perangkat kampung. Betapa rumit melakukan pendataan masyarakat yang akan dibantu melalui program BLT itu, karena ada halnya beberapa kriteria penerima ditetapkan oleh Kementerian. Sementara kriteria tersebut sulit untuk ditemukan di kampung,” imbuhnya.
Sunarto berharap pada para penghulu, dimana dalam merealisasikan program BLT itu hendaknya harus melalui proses musyawarah yang teliti dengan libatkan unsur orgnisasi kemasyarakatan. Yakni seperti RT, RK, Kadus dan Bapekam.

“Saya yakin semua penghulu tidak mau gegabah dalam menentukan pendataan penerima BLT ini. Sehingga dibutuhkan peran serta bersama dalam melakukan pendataan. Jangan sampai masyarakat yang terdampak Covid-19. Tetapi, tidak masuk dalam data penerima bantuan,” lanjut Sunarto.
Sunarto juga mengingatkan pada pihak Pemkam, agar didalam pendataan tidak terjadi tumpang tindih data, karena jika hal itu terjadi, maka dikhawatrikan nanti menimbulkan konfliknya di masyarakat. Selain itu, Pemkab Siak telah maksimal menginstruksikan hal ini ke OPD terkait hingga ke camat dan Apdesi untuk bisa koordinasi dalam hal pendataan.
Lebih lanjut, Sunarto mengajak kepada seluruh masyarakat agar tetap indahkan imbauan untuk protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran virus yang saat ini sudah mewabah di wilayah Provinsi Riau. “Karena, yang kita hadapi adalah musuh tidak nampak wujudnya. Kita tidak bisa bedakan mana OTG dan ODP yang setiap saat bisa menebarkan virus,” tuturnya. (adv)***

   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com