Realitaonline.com, Siak- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 Kabupaten Siak ini, sebagai instrumen atas kebijakan fiskal. Hal ini, memainkanya peranan strategis dalam memastikan pencapaian target-target pembangunan ditetapkan dalam visi dan misi 2016-2021.

Sebagai sebuah kebijakan fiskal disaat pandemi, APBD Kabupaten Siak 2020 di harapkan dapat diimplementasi secara kredibel, efektif serta berkelanjutan. Hal itu, sehingga menjadi motor penggerak stabilitas pertumbuhan ekonomi dalam pelaksanaan pembangunan daeah Siak menuju yang maju dan sejahtera.

Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Siak Fairus, menjawab wartawan, Kamis (10/9/20). Ia mengatakan, dirasa pentingnya melaksanakan optimalisasi terhadap progres pelaksanaanya APBD Siak 2020. Sehingga ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Walaupun dimasa pandemi mengharus kita mengurangi aktifitas, tetapi diminta pada Pemerintah Daerah sangat penting untuk memaksimalkan peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu optimalkan pelaksanaan kegiatan sesuai yang telah diharapkan. Tentunya ini, sesuai arahan Mendagri,” ujarnya.

Apalagi katanya, saat ini dari Mendagri sudah mengeluarkan berbagai langkah kebijakan strategis untuk meningkatkan penyerapan APBD inj sebagai penopang perekonomian daerah dan nasional. Hal ini harus segera mungkin dilakukan oleh pemerintah, demi tercapai tujuan dalam mengisi pembangunan.

“Untuk mengoptimalkan penyerapannya APBD. Kan telah ada Mendagri memberi arahan kepada kita untuk melakukan hal langkah strategis yang dapat langsung menyentuh masyarakat. Salah satunya dengan mengoptimalkan program padat karya ditingkat desa dan kampung,” kata Fairus.

Kesempatan itu, Fairus mengatakan, hal ini hendaknya menjadi perhatianya OPD

di lingkung Pemerintah Kabupaten Siak, agar segera meoptimalkan pelaksanaan kegiatan sehingga penyerapan APBD itu bisa ditingkatkan dengan sekaligus ikut mensosialisasikan Gebrak Masker pada masyarakat.

“Harapan kita bersama agar setiap OPD dilingkung Pemerintah Kabupaten Siak untuk segera optimalkan pelaksanaan anggaran dan kegiatan. Sehingga untuk realisasi fisik serra keuangan dapat kita tingkatkan. Dan diharap masing-masing OPD itu ikut mensosialisasikan Gerakan Bersama Pakai Masker ke masyarakat,” katanya.

Langkah ini, ungkap Fairus, agar semua bisa sejalan sesuai yang diharapkannya pemerintah. Yakni dua hal tersebut, bisa dilakukan bersamaan agar ekonomi dan kesehatan masyarakat itu dapat terjaga. Selain itu katanya, sesuai arahan dari Mendagri untuk mensosialisasi Gebrak Masker ini, agar dilaksana oleh seluruh stakeholder. (adv)***