Home
Drainase Tak Berfungsi, Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Tergenang  | Bupati Kasmarni Berangkatkan 68 Peserta Menuju MTQ Riau di Dumai | Lapas Kelas II Bengkalis Gelar Donor Darah | PUPR Pekanbaru Mulai Perbaikan Jalan Taman Karya | Walikota Dumai H.Paisal Adakan Halal Bihalal dan Silaturahmi Bersama Seluruh Masyarakat | Kadivpas Kemenkumham Riau Adakan Penguatan Pegawai dan Terapi Sehat Warga Binaan Rutan Dumai
Jum'at, 19 April 2024
/ Provinsi Riau / 11:42:29 / Panglima TNI Akan Tambah Jumlah Pesawat Water Bombing /
Panglima TNI Akan Tambah Jumlah Pesawat Water Bombing
Minggu, 15/09/2019 - 11:42:29 WIB

ŔEALITAONLINE.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto serta Kepala BNPB RI Doni Monardo menggelar rapat tertutup terkait masalah Penanggulangan dan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Kedatangan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Doni Monardo di Riau pukul 14.00 WIB, terpapar langsung dengan kabut asap yang sudah beberapa bulan belakangan ini menyelimuti Provinsi Riau. Saat Conferensi Pers Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan dalam kurun waktu sejak September 2019 sudah berulang kali melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Riau. "Dengan total air yang telah kita siramkan ke lahan hutan kebakaran adalah 112 juta liter," katnya Sabtu (14/9/2019) sore di Balai Pauh Janggi Kota Pekanbaru. "Artinya bahwa kita sudah melakukan langkah-langkah pemadaman, termasuk di antaranya kita telah mengerahkan kekuatan untuk memadamka ribuan titik api yang setiap hari dilaporkan," katanya. "Seperti laporan dari BMKG bahwa musim hujan baru akan terjadi pada pertengahan bulan Oktober. Dan artinya dalam waktu satu bulan ini upaya apa yang harus kita lakukan dalam mengatasi Karhutla," sebut Hadi. Lanjutnya, upanya yang dilakukan adalah menambah jumlah personel TNI, Polri termasuk komponen Satgas lainnya. Sebanyak 350 personel, dengan membawa peralatan-peralatan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan sudah disiapkan. "Selain itu, upaya berikutnya adalah TNI akan menambah jumlah pesawat untuk membuat hujan buatan yang saat ini sudah populer di Lanud yaitu pesawat Casa dengan muatan angkut sebanyak satu ton. Dan kita tambah lagi dengan pesawat CN 295 yang mampu menyebarkan garam sebanyak 2,5 ton satu kari terbang," sebut Hadi. Ia berharap dengan ditambahnya pesawat Casa dan CN 295 kabut asap Riau dapat diatasi hingga hujan tiba. "Dan saya juga sudah ada berencana untuk menambah satu pesawat hercules lagi. Dengan kekuatan satu kali terbang mampu menebarkan garam sebanyak lima ton. Dengan izin Allah masalah Karhutla Riau bisa cepat di atasi," tutupnya.
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com