REALITAONLINE.COM, PEKANBARU - Meski Baru saja dikerjakan, namun Bangunan Lapas anak dijalan lembaga permasyarakatan kelurahan Muara Fajar Kecamatan Rumbai tampak mengalami keruskan, begitu pula disejumlah titik tampak kondisi bangunan lapas Anak mulai mengalami keretakan dan pecah-pecah , Sehingga menimbulkan Kesan Bangunan yang dikerjakan pada tahun 2018 ini seakan asal jadi.
Padahal, anggaran yang digelentorkan oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk Bangunan lapas ini tak sedikit, yakni sebanyak Rp. 13 Miliar lebih, dikerjakan mulai 15 Agustus 2018 yang dikerjakan oleh PT Torus Jaya
Untuk menjaga keseimbangan informasi, serta kesalahan pahaman dalam penyajian pemberitaan yang akan ditayangkan melalui portal Realitaonline, redaksi mencoba menghubungi pihak kontraktor Ar..Sitorus dengan nomor whatsApp 0821 1047 00xx, namun, dia hanya menjawab singkat ini kan sudah dichek list sama tim PHO dan sudah diperbaiki,itukan masalah tidak sempurna bukan berarti tidak selesai, " tulisnya singkat.
Ketua LSM IPPH (investigasi pemantau pembangunan dan Hukum), Ronny B.kepada Realitaonline.com Juma't (5/4/2018) kemarin dikota Pekanbaru , memimta kepada pihak terkait mengaudit pelaksanaan proyek lapas anak tersebut dan juga meminta penegak hukum memanggil dan memeriksa pihak PPK dan juga rekanan , bila ini tak digubris oleh pihak terkait dalam pelaksanaan proyek ini, maka kita LSM akan segera membuat laporan resmi kepada pihak penegak hukum dan juga kepada pihak terkait lainya.
"Tambah Ronny, bila melihat dari fisik kondisi proyek sesuai gambar yang kita cermati dari media, kita dari LSM menilai bahwa kualitas dan kuantintas hasil pekerjaaan sangat diragukan mutunya.(Yulius)***