Home
Rasyid Assaf Dongoran Ikuti Proses Penjaringan Bupati Pada Golkar Tapsel | Khenoki Waruwu Mendaftar Sebagai Bakal Cakada Di Partai Golkar, PDI-P Dan Partai Demokrat | Sekretaris Gerinda Sumut Dukung Khenoki Waruwu Di Pilkada Nias Barat 2024 | Dinas kesehatan Kota Dumai Melakukan Pemeriksaan Kesehatan dan Memberikan Vitamin Para Peserta | Drainase Tak Berfungsi, Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Tergenang  | Bupati Kasmarni Berangkatkan 68 Peserta Menuju MTQ Riau di Dumai
Jum'at, 19 April 2024
/ Indragiri Hilir / 22:13:42 / Kelapa Gading Usik Perhatian Bupati Wardan /
Kelapa Gading Usik Perhatian Bupati Wardan
Minggu, 05/08/2018 - 22:13:42 WIB

REALITAONLINE.COM, TEMBILAHAN - Bupati Kabupaten Inhil terpilih periode 2018 – 2023, H Muhammad Wardan mengungkapkan kekecewaannya terhadap kekeliruan pengelolaan pusat kuliner ‘Kelapa Gading’ Tembilahan.

Menurutnya, bangunan yang seyogyanya dijadikan sebagai lokasi berkumpulnya keluarga, kini telah beralih fungsi menjadi seperti tempat hiburan malam. Bagaimana tidak, HM Wardan menilai banyak terdapat ketidaksesuaian yang terjadi dalam operasional lokasi yang dibangun menggunakan dana CSR tersebut.


“Sudah menjadi rahasia umum, silahkan dicek. Seharusnya jam 12 malam ditutup, tapi tidak. Seharusnya terang – benderang, tapi nyatanya gelap gulita,” ungkap HM Wardan saat memberikan sambutan dalam gelaran syukuran terpilihnya pasangan Wardan – SU di kediaman salah seorang tokoh masyarakat Tembilahan, H Alwi, Jum’at (3/8/2018) malam.

HM Wardan menuturkan, pelaksanaan pembangunan pusat kuliner ‘Kelapa Gading’ bukan merupakan suatu hal yang mudah. Dalam prosesnya, Dia mengaku harus mendatangi beberapa perusahaan guna meminta kontribusi demi tercapainya pembangunan lokasi yang semestinya menjadi kebanggaan warga itu.


Banyaknya ketidaksesuaian dari tujuan dan kesepakatan awal pembangunan pusat kuliner ‘Kelapa Gading’, diakui HM Wardan membuat Dirinya gerah. Dia berniat untuk mengubah citra negatif yang lahir dari kekeliruan pengelolaan destinasi kuliner masyarakat tersebut.

Untuk itu, HM Wardan mengajak segenap perangkat kawasan setempat, mulai dari Ketua RT, Ketua RW, Lurah dan Camat serta instansi terkait untuk memperbaiki kekeliruan yang terjadi itu, mengembalikan ‘Kelapa Gading’ sebagai pusat kuliner keluarga.

“Kita harus bersama – sama menggapai motto Tembilahan sebagai Kota Ibadah seperti sediakala. Kalau ada kegiatan maksiat harus dibasmi. Periode pertama mungkin Saya belum maksimal, tapi ini sudah tidak bisa lagi,” tukasnya disambut tepuk tangan para undangan. (adv)
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com