TEMBILAHAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) diwakili Asisten I Sekretariat Daerah (Setda), Darussalam ...[read more] "> TEMBILAHAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) diwakili Asisten I Sekretariat Daerah (Setda), Darussalam " />
 
Home
Bupati Nias Barat Hadiri Kegiatan Ordinasi Vicar Menjadi Pendeta Di Gereja BNKP | Puncak Peringatan HBP ke-60, Rutan Kelas IIB Dumai Gelar Syukuran | Walikota Dumai H. Paisal Sukses Laksanakan MTQ XLII Sebagai Tuan Rumah | Gus Irawan Dukung Sepenuhnya Pencalonan Khenoki Waruwu Sebagai Bupati Nias Barat Periode 2024-2029 | Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki, Ketum Hipmawan Kritik Pemerintah | LSM Akan Segera Laporkan Ke APH Terkait Salah Pelaksanaan Proyek PUPR Prov Riau T.A 2023
Senin, 29 April 2024
/ Indragiri Hilir / 20:37:33 / Pemkab Inhil Terima Sertifikat Eliminasi Malaria dari Menkes RI /
Pemkab Inhil Terima Sertifikat Eliminasi Malaria dari Menkes RI
Minggu, 29/04/2018 - 20:37:33 WIB
Asisten I Setda Inhil, Darussalam saat mewakili Pemkab Inhil menerima Sertifikat Eliminasi Malaria.

REALITAONLINE.COM, TEMBILAHAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) diwakili Asisten I Sekretariat Daerah (Setda), Darussalam menerima Sertifikat Eliminasi Malaria dari Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI), Nila Farid Moeloek, Minggu (29/4/2018).

Penyerahan sertifikat kepada sejumlah daerah yang dinilai bebas dari penyakit malaria ini, dipusatkan di Gedung Shohibul Barokah, Kecamatan Kaduhejo Pedeglang-Banten sempena peringatan Hari Malaria Sedunia dan Pekan Imunisasi Dunia.

Usai prosesi penyerahan sertifikat, Asisten I Setda Inhil, Darussalam menyatakan sangat senang dan bangga, karena prestasi yang diterima ini adalah bentuk kepedulian masyarakat Kabupaten Inhil dalam mengantisipasi penyakit malaria.

"Alhamdulillah, sertifikat ini milik masyarakat yang begitu peduli dengan kesehatan lingkungan, sehingga Kabupaten Inhil bebas dari penyakit malaria," kata Darussalam.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, Zainal Arifin menjelaskan, eliminasi malaria merupakan program pemerintah pusat hingga tahun 2020 mendatang.

Karenanya, Kabupaten Inhil selalu rutin melakukan pendataan terhadap warga yang menderita penyakit malaria.

"Apabila ditemukan warga yang positif terjangkit penyakit malaria, langsung kita obati sampai sembuh. Semua obat dan laboratorium sudah kita siapkan di Puskesmas yang ada di Inhil," terangnya.

Ternyata, lanjut Kadiskes, upaya yang rutin dilakukan selama ini mampu mengantisipasi menyebarnya penyakit malaria di Negeri Seribu Parit.

"Kemudian, kita mengusulkan 2017 ke Kemenkes agar Inhil dinilai. Sekitar Bulan Februari 2018 lalu, tim dari Kemenkes datang ke Inhil, hasilnya memang Inhil bebas dari malaria," tambahnya.

Ke depan, Kadiskes berharap masyarakat bersama tenaga kesehatan saling meningkatkan koordinasi, dalam upaya pencegahan timbulnya penyakit malaria, salah satunya dengan menjaga lingkungan tetap bersih.(Advertorial)***

   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com