TEMBILAHAN- Enam Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir 
 TEMBILAHAN- Enam Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir 
 
Home
Lagi, Tiang Skywalk Tengku Buang Patah Ditabrak Tugboat | Bupati Bengkalis Pimpin Upacara Hardiknas, Sampaikan Pesan Penting Mendikbudristek | Ketua GOW Kab. Kampar Hadiri Pelantikan Dan Pengukuhan BKOW Prov. Riau. | Raja Tega! Bayi Perempuan Mungil Ditemukan Warga Terbungkus Plastik Merah, Untung Bisa Diselamatkan | Polisi Diingatkan Tidak Arogan, Apel Kesiapsiagaan May Day | Pimpin Upacara Hardiknas, Sekdako Pekanbaru Ajak Sukseskan Gerakan Merdeka Belajar
Jum'at, 03 Mei 2024
/ Indragiri Hilir / 19:21:14 / 6 Fraksi DPRD Inhil Tanggapi LKPJ 2018 /
6 Fraksi DPRD Inhil Tanggapi LKPJ 2018
Kamis, 12/04/2018 - 19:21:14 WIB
Suasana Rapat Paripurna DPRD Inhil.

REALITAONLINE.COM, TEMBILAHAN- Enam Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir 
(Inhil) memberikan tanggapan terhadap pidato pengantar Bupati tentang LKPJ 2017 dan usulan 6 Ranperda 2018 yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil sebelumnya.

Tanggapantersebut disampaikan pada Rapay Paripurna ke-7 masa persidangan 1 tahun sidang 2018, yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Inhil, DR Mariyanto di aulaGedung DPRD, Jalan HR Soebrantas Tembilahan, Selasa (10/4/2018).

Hadir saat itu, sejumlah Anggota DPRD dan Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil.

Pada kesempatan tersebut, masing-masing juru bicara dari Fraksi memberikan pertanyaan serta tanggapannya dan berharap agar yang disampaikan pada paripurna tersebut dapat kembali dijawab oleh Pemkab Inhil,

Seperti yang disampikan juru bicara (jubir) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Inhil, Fadil. Dikatakannya, berdasarkan hasil rapat Fraksi PKB, ada beberapa hal yang perlu ditanggapi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan harus menjadi perhatian, seperti sektor retribusi. 

"Agarpemerintah daerah dapat melakukan audit terhadap potensi-potensi retribusi di semua sektor yang ada, dan melakukan pengawasan terhadap juru pungut retribusi," kata Fadli. 

Selanjutnya, Fraksi PKB menyarankan agar Pemkab Inhil meninjau ulang Ranperda yang memuat tentang kenaikan tarif parkir. 

"Tinjau ulang kenaikan retribusi pajak, jika selama ini Pendapatan Asli Daerah Rp 200 juta disektor parkir, maka seharusnya dapat meningkat jadi Rp 400 juta," tambahnya. 

Sementara itu, jubir Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRD Inhil, Okta Hasanatan berharap pengajuan enam Ranperda tersebut harus benar- benar dikaji oleh Pemda.

"Dalam pengajuan Ranperda itu, pemerintah harus malakukan kajian secara mendalam agar dalam implementasinya nanti dapat dijalankan dengan baik,"tukasnya. (Advertorial)***

   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com