REALITAONLINE.COM, BANGKINANG - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dijadwalkan melakukan menanam padi varietas inpari sidenuk dengan IPAD BO (Intensifikasi Padi Aerob terkendali Berbasi Organik) di Pulau Tinggi, Kampar, 9 Agustus 2018 mendatang. Penanaman padi ini dalam rangka hari kebangkitan teknologi nasional (Hakteknas) ke23.

"Dirjen penguatan inovasi Kemenristekdikti Jumaen Appe bersama Bupati Kampar Azis Zaenal pada puncak kegiatan akan melakukan tanam padi perdana di Desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampar," kata Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian Daerah Provinsi Riau Arbaini saat pelatihan penanaman padi varietas inpari sidenuk di Desa Pulau Tinggi, Senin (14/5/2018).

Arbaini menjelaskan, selain Bupati Kampar juga dijadwaljkan hadir pada acara puncak bhakti nantinya Plt Gubernur Riau Wan Hasyam Thamrin dan Kepala Dinas Tanaman Pangan Riau, Hortikultura, Perkebunan Riau dan Dinas Pertanian Kampar.

"Pelatihan terkait sistem penanaman padi varietas inpari sidenuk dengan IPAD BO (Intensifikasi Padi Aerob terkendali Berbasi Organik). Dalam hal ini kegiatan penanaman diawali pada hari pertama acara pelatihan bagi kelompok tani yang ada disetiap kabupaten/kota di Provinsi Riau dengan peserta lebih kurang 100 orang," sebut Arbaini.

Lebih lanjut Arbaini, bhakti ini dalam rangka Hakteknas yang jatuh pada 9 Agustus 2018 yang diadakan yang pertama di pulau Sumatera, tepatnya dilokasi kelompok tani Bambu Salam Pulau Tinggi Kabupaten Kampar.

Sementara itu Camat Kampar Amriyudo menyampaikan apresiasi terhadap Menristekdikti dan Balitbang Provinsi Riau yang telah memilih Kabupaten Kampar atau Kecamatan Kampar sebagai pusat kegiatan Bhakti.

"Memang saat ini kelompok tani bambu salam Desa Pulau Tinggi memiliki potensi produksi pertanian khususnya. apresiasi terhadap Menristekdikti dan Balitbang Provinsi Riau yang telah memilih Kabupaten Kampar atau Kecamatan Kampar sebagai pusat kegiatan bhakti," ujarnya(Grc/Roc) ***