TEMBILAHAN-Setelah sebelumnya menghilang usai menerkam seorang karyawan PT THIP hingga tewas, akhirnya, harimau di Kecamatan Pelangiran, ...[read more] "> TEMBILAHAN-Setelah sebelumnya menghilang usai menerkam seorang karyawan PT THIP hingga tewas, akhirnya, harimau di Kecamatan Pelangiran, " />
 
Home
Bimbingan Teknis Implementasi Penatausahaan SIPD-RI Pemkab Bogor Tahun Anggaran 2024 | Bupati Nias Barat Hadiri Kegiatan Ordinasi Vicar Menjadi Pendeta Di Gereja BNKP | Puncak Peringatan HBP ke-60, Rutan Kelas IIB Dumai Gelar Syukuran | Walikota Dumai H. Paisal Sukses Laksanakan MTQ XLII Sebagai Tuan Rumah | Gus Irawan Dukung Sepenuhnya Pencalonan Khenoki Waruwu Sebagai Bupati Nias Barat Periode 2024-2029 | Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki, Ketum Hipmawan Kritik Pemerintah
Senin, 29 April 2024
/ Indragiri Hilir / 18:53:54 / Tim dari Kepolisan dan BKSDA Terkepung Selama 2 Jam /
Tim dari Kepolisan dan BKSDA Terkepung Selama 2 Jam
Rabu, 21/02/2018 - 18:53:54 WIB
Harimau di Pelangiran Inhil yang sempat terekam kamera ponsel saat memasuki pemukiman warga sekitar bulan Mei 2017.

REALITAONLINE.COM,TEMBILAHAN-Setelah sebelumnya menghilang usai menerkam seorang karyawan PT THIP hingga tewas, akhirnya, harimau di Kecamatan Pelangiran, Inhil, Riau kembali terlihat, Senin (19/2/2018).

Penampakan hewan karnivora itu dilihat langsung oleh karyawan PT THIP di wilayah Hutan Green Belt, Seberang Blok 68 Kebun Tembusu PT THIP.

Mendengar adanya informasi itu, tim dari BKSDA Riau yang memang sudah selama satu bulan berada di wilayah itu untuk mencari keberadaan sang harimau itu pun langsung bergerak ke lokasi, Selasa (20/2/2018).

Bersama pihak kepolisian, tim langsung menuju Hutan Green Belt, setelah menyusuri hutan, sekira 40 meter dari tepi kanal, tim menemukan bekas cakar dan jejak harimau, yang masih baru. Tak lama kemudian, yang punya jejak pun menampakan diri.

Melihat hewan buas tersebut, tim pun tidak mengambil langkah yang bisa memicu hewan tersebut untuk memulai berburu.

Sambil terus berdoa, tim hanya berdiam diri sambil meminta sang harimau untuk segera pergi meninggalkan mereka.

Hingga akhirnya dua jam berlalu, hewan berwarna belang itu pun akhirnya pergi dari tempat tersebut tanpa melukai siapapun.

"Jarak antara tim dan hewan buas itu hanya berkisar 3 meter. Tim dari kepolisian memang membawa senjata, tapi tidak ingin melukai hewan itu jelas Kapolsek Pelangiran," IPTU M Raffi, Rabu (21/2/2108).

Seluruh tim pun akhirnya bisa kembali ke kamp setelah bantuan dari personil lain datang ke lokasi.

"Walau sudah bertemu dengan kucing besar yang mengancam keselamatan mereka, namun Tim tetap bertekad dan mohon doa dari masyarakat, agar konflik harimau dengan manusia ini, bisa selesai dengan baik, sehingga tidak ada lagi korban, baik dari masyarakat, petugas maupun dari hewan yang dilindungi tersebut harap M Raffi," (ayu)
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com