REALITAONLINE.COM,PEKANBARU - Jalan lintas yang hubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat (Sumbar) tepatnya di Kilometer 70 Dusun Bukit Agung, Desa Kuok Kabupaten Kampar amblas. Kepolisian pun memberlakukan pengalihan arus untuk kendaraan tertentu, sejak Rabu (7/2/2018).
Jalan ini amblas untuk kedua kalinya, setelah pernah terjadi hal serupa tahun lalu. Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas yang menghubungkan kedua provinsi jadi terganggu. Sebab, tidak semua kendaraan bisa lewat, semisal mobil tertentu dengan ukuran besar.
Jalan tersebut retak dan terdapat lubang menganga. Tentunya itu membahayakan pengguna jalan, lantaran dapat menyebabkan kendaraan terperosok, atau lubang yang ditimbulkan oleh amblasnya jalan bisa makin membesar.
Sejak Rabu pagi tadi, aparat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kampar dan Polsek Bangkinang Barat serta Dinas Perhubungan melakukan pengaturan arus kendaraan dengan sistem buka tutup jalan, khususnya kendaraan pribadi.
Sedangkan untuk kendaraan yang ukurannya lebih besar, misalnya bus dan truk bermuatan, dialihkan melalui jalan alternatif, hingga proses perbaikan selesai dikerjakan.
Pihak pemerintah dalam hal ini Bupati Kampar siang tadi sudah melakukan peninjauan di sana. Perbaikan jalan juga akan diselesaikan dalam waktu secepatnya, karena rute tersebut jadi akses penting penghubung Riau - Sumbar.
Sebab jika tidak ditangani secepatnya, dikhawatirkan akan semakin parah dan lubang dapat melebar sehingga menganggu kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas. Alat berat juga sudah diturunkan ke sana pada Rabu sore tadi.
Alat berat ini dikerahkan untuk menimbun jalan yang amblas tersebut. Sementara, pengalihan arus untuk kendaraan roda empat dari arah Pekanbaru menuju Sumbar diarahkan melewati daerah Bangkinang Seberang lalu ke Rantau Berangin.
Untuk kendaraan dari Sumbar menuju Riau dialihkan dari Rantau Berangin melalui Simpang TB dan melewati Petapahan, Kecamatan Tapung. Kepolisian pun mengimbau agar warga yang hendak bepergian menuju Sumbar atau sebaliknya, disarankan melewati jalur alternatif.
Diperkirakan, jalan tersebut akan normal kembali besok (Kamis/8/2/2018). ***
