REALITAONLINE.COM, PEKANBARU- Kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru mewanti-wanti pihak sekolah untuk tidak lagi melakukan berbagai pungutan liar (liar) sebagaimana yang belakangan ini kerap terjadi, baik itu pungutan seragam, uang bangku sekolah dan sebagainua yang melanggar ketentuan yang ada.

Tidak hanya itu, Pihak Pemerintah Kota dalam hal Ini Dinas Pendidikan juga diminta tidak tinggal diam, bahkan harus gencar melakukan sosialisasi larangan adanya pungli disetiap sekolah yang ada di Kota Pekanbaru, temasuk juga melakukan pengawasan secara berkala.

Sekretaris Komisi III Aidil Amri S Sos meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru Abdul Jamal supaya melakukan pengawasan seketat mungkin terhadap antisipasi adanya pungutan liar (Pungli) di sekolah-sekolah.

"Kalau pengamatan saya kalau masalah pungutan ini apakah sekolah-sekolah di kota Pekanbaru sudah terbebas dari pungutan liar, mungkin belum, pasalnya hingga saat ini saya masih mendengar adanya informasi ada sekolah yang melakukan pungutan yang tidak semestinya dilakulan, " ungkap Aidil Amri, anggota Komisi III DPRD kota Pekanbaru,  Minggu (3/12/2017).

Pasalnya dari informasi yang ia dapatkan masih ada sekolah-sekolah yang nekat membebani Wali murid untuk meminta biaya, seperti haknya untuk biaya pembangunan sekolah dan sebagainya, apalagi pada saat penerimaan siswa baru berbagai pungutan terjadi.

"Ya, kami minta pihak terkait dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan supaya terus mensosialisasikan kepada sekolah-sekolah tentang larangan pungutan liar, kalau perlu lakukan pengawasan secara berkala agar tidak ada celah buat oknum-oknum tertentu untuk bermain," kata Aidil lagi.

Ia juga menegaskan jika pihak sekolah bersikukuh ingin melakukan pungutan harus mengundang dan melibatkan orang tua wali peserta didik untuk musyawarah dan mufakat jika tidak setuju maka hal tersebut dibatalkan.(Adv/Disdik/Kominfo)***