REALITAONLINE.COM,TELUKKUANTAN - Sejak beberapa minggu terakhir, pemerintah sedang mengkaji keberadaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Dimana, lembaga non struktural tersebut akan dilebur dan berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Tak hanya KONI Kuansing, tapi KONI mulai dari pusat sampai ke bawah. Seperti itu informasi yang saya dapatkan dari media massa," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kuansing, Jupirman kepada GoRiau.com, Selasa (24/10/2017) siang di Telukkuantan.

Rencananya, KemenpanRB tak hanya membubarkan KONI, tapi juga ada 7 Lembaga Non Struktural (LNS) yang akan dilebur pada tahun 2017 ini. Diantaranya, Konsil Kebidanan, Konsil Keperawatan, Konsil Kedokteran, BPLS, BSANK, KADI dan KPPI. Pembubaran atau peleburan LNS dilakukan sebagai upaya efisiensi anggaran. Tidak hanya itu, pemerintah juga menilai adanya tumpang tindih tupoksi.

"Berdasarkan perkembangannya, kalau memang ada peleburan atau pembubaran, maka tupoksi KONI Kuansing akan berada di bawah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kuansing," ujar Jupirman.

Lantas, bagaimana dengan dana hibah yang diberikan Pemerintah Kabupaten Kuansing ke KONI Kuansing senilai Rp2 Miliar?

"Kalau memang sudah dibubarkan, tentu pemerintah tak bisa lagi menganggarkan hibah untuk KONI seperti saat ini," kata Jupirman.***