REALITAONLINE.COM,PEKANBARU - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman silahturahmi bersama civitas akademika Pesantren Teknologi Riau (PTR), Jalan Lintas Timur KM 22, Kampar, Jumat (15/9/2017).

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Yayasan PTR Mat Johan Yusuf, Pimpinan PTR ‎A Mantiq Alimud‎din Lc MA berserta jajaran. Sementara Gubernur Riau didampingi Kepala Biro Kesra Masrul Kasmi, Kepala Biro Umum Ariyadi dan Kabag Humas Erick.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Ria motivasi sekaligus ‎memberi arahan dan saran kepada para ratusan santri dan pengurus Pesantren Teknologi Riau tentang pentingnya pendidikan dalam membangun sumber daya manusia (SDM).

"Yang dibutuhkan Riau saat ini SDM handal, mengerti teknologi dan mampu menguasai bahasa. Saya kira potensi SDM itu ada di pesantren,"  kata gubernur di hadapan ratusan santri.

‎Gubernur bergarap agar para pengurus, guru dan Santri PTR harus semangat meski secara fisik pesantren belum sesuai harapan. Namun dibanding beberapa ponpes di daerah lain, PTR juah sudah lumayan. ‎
‎
"Yang ada sekarang gunakan semaksimal mungkin, murid harus konsentrasi belajar mamfaat waktu dan guru harus serius mendidik anak-anak. Tadi saya lihat para santri semangatnya sangat luar biasa," ujarnya.

"Di Riau sendiri ada 250 ponpes dengan 6.000 santri. Karena itu yang perlu diperhatikan mau kemana para alumni ponpes ini. Kita harus berpikir garap ekonomi syariah, ponpes harus menyiapkan SDM," sambungnya. ‎

Dengan menciptakan lapangan kerja, tambah gubernur, maka pasar akan terbuka untuk anak-anak. Mereka bisa menjadi wirasusta, buka toko syariah, jasa perjalanan syariah, pasar syariah dan profesional.

"Bagaimana ke depan ini anak-anak bisa mengisi pembanguan, dan bisa menciptakan lapangan kerja. Jadi yang semangat belajarnya, kalau yang punya keahlian bahasa agar diasah, kejar beasiswa toefl ke luar negeri," pesannya.(***)