REALITAONLINE.COM,BENGKALIS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) genap berusia 42 tahun. Lembaga yang mewadahi para ulama dan cendikiawan Islam di Indonesia itu dibentuk di Jakarta, 17 Rajab 1395 H atau 26 Juli 1975 M.
Sempena hari jadi tersebut, MUI Provinsi Riau bekerjasama dengan MUI Kabupaten Bengkalis menggelar Tablik Akbar sekaligus penggalangan dana untuk muslim Rohingnya di Myanmar di Masjid Agung Istiqomah, Senin malam (11/9/2017).
Selain Pelaksana Tugas Sekretrais Daerah Bengkalis H Arianto, turut hadir Sekretaris Umum MUI Provinsi Riau, Zulhusni Domo, Ketua MUI Bengkalis, H Amrizal, Ketua Baznas H Ali Ambar, Ketua DDII M Subli, Ketua DMI H Abi Bahrun, Kasdim 0303 serta Kasatbinmas Polres Bengkalis.
Dalam sambutan yang dibacakan Plt Sekda H Arianto, Bupati Bengkalis berharap tabligh akbar yang dilaksanakan semakin memperkokoh silaturahmi dan ukhuwah islamiah, serta memperteguh keimanan dan ketaqwaan umat islam, kepada Allah SWT.
'Kami mengajak kita semua, untuk mengintrospeksi dan mengevaluasi diri, dalam upaya mendorong semangat untuk tetap menjalankan perintah Allah, dan menjauhi segala larangan-nya, serta memperkuat ukhuwah islamiyah untuk kerukunan dan kemaslahatan umat,' katanya.
Sekretaris Umum MUI Provinsi Riau Zulhusni Domo mengatakan dalam hidup ada dua hal yang harus dijaga, hubungan kepada Allah dan Hubungan kepada manusia. Keduanya harus sama-sama baik.
'Hubungan dengan Allah rusak manakala melakukan perbuatan syirik, sedangkan memutus silatuahmi merusak hubungan dengan manusia, jika ingin memperkuat hubungan dengan Allah caranya meningkatkan ibadah, kalau dengan manusia dengan cara menjawab salam, menjenguk orang sakit, menyelenggarakan jenazah dan menghadiri undangan,' ungkapnya.
Selain ceramah agama yang disampaikan Sekretaris Umum MUI Provinsi Riau Zulhusni Domo, Tablik Akbar juga diisi dengan doa bersama untuk kebaikan bagi Rohingnya dipandu Imam Masjid Istiqomah Ustad Gufronudin dan pengumpulan infak yang malam itu terkumpul sebesar 19 juta rupiah.
Secara keseluruhan dana yang terkumpul mulai dari gerakan turun kejalan dan ke tempat-tempat ibadah yang dilakukan 3 hari sebelumnya sampai dengan selesainya Tablik Akbar tersebut mencapai 72 juta rupiah.***
