SIAK - Setiap tahunnya, para petani padi di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, Riau melakukan doa turun sawah saat akan memasuki musim ...[read more] "> SIAK - Setiap tahunnya, para petani padi di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, Riau melakukan doa turun sawah saat akan memasuki musim " />
 
Home
Keluarga Besar Rang Jambak ( KBRJ) Mengadakan Silaturahmi dan Berbuka Bersama. | Polres Dumai Berhasil Menggulung 4 Tersangka Dengan Barang Bukti 5000 Kg Sabu dan 150 Butir Pil Ekta | Minta Perhatikan Daerah yang Komitmen Menjaga Lingkungan | Keluarga Besar SDN 006 Pangkalan Kerinci Gelar Buka Puasa Bersama | Pemko Pekanbaru Serahkan LKPD 2023 ke BPK Perwakilan Riau | Disdukcapil Pekanbaru: Dokumen Kependudukan Sudah Ada Barcode, Tidak Perlu dilegalisir
Jum'at, 29 Maret 2024
/ Siak / 13:23:44 / Petani Akui Produksi Padi di Bungaraya Merosot /
Petani Akui Produksi Padi di Bungaraya Merosot
Selasa, 29/08/2017 - 13:23:44 WIB
Petani Bungaraya lakukan doa turun sawah sebelum musim menanam.

REALITAONLINW.COM,SIAK - Setiap tahunnya, para petani padi di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, Riau melakukan doa turun sawah saat akan memasuki musim menanam. Dengan tujuan meminta keberkahan kepada sang pencipta untuk hasil yang lebih baik kedepannya.

Pada acara doa turun sawah, Selasa (29/8/2017), Bupati Siak Drs H Syamsuar turut hadir di tengah-tengah masyarakat dan kelompol tani untuk sama-sama memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar hasil panen nantinya dapat meningkat dibandingkan tahun ini.

"Semua yang ada di bumi ini Allah yang mengaturnya, namun kita jangan pernah menyerah dan putus asa untuk berusaha agar hasil pertanian kita dapat meningkat jauh lebih baik. Baik dari segi produksi maupun kualitasnya," kata Syamsuar.

Tak hanya itu, Syamsuar juga mengajak para kelompok tani agar meningkatkan pengetahuannya dalam sektor pertanian khususnya menanam padi. Banyak teknologi baru yang bisa dijadikan bahan percontohan.

"Dalam hal peningkatan untuk pertanian, kita telah mempunyai taman teknologi pertanian yang saat ini dipusatkan di Sungai Mandau. Untuk itu, kini saatnya kita untuk meningkatkan keterampilan bagi para petani sehingga produksi pertanian bisa semakin baik pula," kata Syamsuar.

Adanya pengetahuan dan teknologi ini juga diharapkan kedepan kesejahteraan masyarakat atau kelompok tani bisa meningkat pula. "Selain doa yang kita lakukan hari ini, kelompok tani harus siap dengan kemajuan teknologi untuk menjalankan pertanian ini. Manfaatkan itu sebaik-baiknya," ucap Syamsuar.

Senada dikatakan oleh Camat Bungaraya Hendy Derhavin. Turunnya produksi padi dari yang sebelumnya 8 ton pertahun menjadi 5 ton itu harusnya tak membuat petani patah semangat.

"Petani harua lebih giat lagi, karena sejauh ini pemerintah Kabupaten Siak sudah memberikan banyak bantuan sarana pertanian untuk kelompok tani di Bungaraya ini agar hasil pertaniannya lebih meningkat lagi," kata Camat.

Sebelumnya, Poniman perwakilan dari Kelompok Tani menuturkan, untuk tahun ini kemerosotan dari Hasil Produksi Padi hanya mencapai 8 ton. "Walaupun demikian, kami petani tetap semangat dan terus berusaha," kata Poniman. ***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com