REALITAONLINE.COM,SIAK - Green Generation Siak atau generasi hijau Siak telah mengikuti Jambore Generasi Hijau Indonesia di Bontang, Kalimantan Timur. Mereka berhasil membawa penghargaan meski tidak sebanyak tahun lalu.
"Penghargaan yang diterima GG Siak itu saat Jambore Generasi Hijau Indonesia diantaranya Anugerah Pandawa dan Juara III kategori Nakula Sadewa," kata Tony Kurniawan yang merupakan pencetus sekaligus Ketua Umum GG Kabupaten Siak, Senin (28/8/2017).
Generasi Hijau Siak yang terbentuk 2015 ini merupakan organisasi pemuda yang peduli dan aktif dalam masalah pengelolaan lingkungan.
Tony kurniawan saat di ruang kerja Wakil Bupati Alfedri menceritakan sejumlah kegiatan yang pernah mereka lakukan sebelumnya, antara lain memberikan masker kepada masyarakat saat kabut asap, kampanye hari lapisan ozon sedunia tahun 2015, kegiatan Gembol atau gerakan membawa botol dan kegiatan aksi mengutip sampah di sekitar Taman Mahratu, dan masih banyak lagi.
Melalui Green Generation (GG) ini kami bersama kawan-kawan bisa mengekspresikan bentuk dari kepedulian kami terhadap lingkungan. Dan ternyata banyak anak-anak muda yang ingin ikut bergabung dan mendukung kegiatan yang kami lakukan," ujar Tony.
Pelajar yang memiliki segudang prestasi itu, bertekad untuk membuat sungai Siak bebas sampah dan limbah. Dirinya menghimbau kepada masyarakat Siak maupun wisatawan yang datang, untuk tidak membuang sampah sembarang.
Sebaiknya Pemkab Siak membuat peraturan atau larangan membuang sampah sembarang, yang dikenakan sangsi langsung, seperti denda 50 ribu rupiah, dan disetiap mobil harus punya tong sampahnya.
Sementara itu Wakil Bupati Siak Alfedri saat menerima kedatangan GG Siak diruang kerjanya mengaku, bangga atas aktifitas dan kreatifitas dari generasi hijau Siak.
Sebab menurutnya, apa yang dilakukan anak-anak tersebut relevan dengan ditunjuknya Siak sebagai Kabupaten Hijau. Sehingga negeri istana menerima penghargaan kota kecil terbersih (Adipura) dan penghargaan Indonesia Green Award dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Kami turut bangga, karena mereka yang masih remaja, masih mencari jati diri, begitu peduli terhadap lingkungan. Tentunya ini harus di dukung, karena salah satu bagian terwujudnya Siak sebagai Kabupaten Hijau," sebut Alfedri dengan senyuman khasnya.
Alfedri berharap, karena tahun depan kabupaten Siak ditunjuk sebagai tuan rumah Jambore Generasi Hijau, untuk itu segala sesuatunya harus dipersiapkan dari sekarang. Sehingga pada pelaksanaanya nanti Siak bisa memberikan yang terbaik dan membawa harum nama negeri Istana.***
