SIAK SRI INDRAPURA - Bahaya berita hoax atau tidak benar di media sosial akhir-akhir ini bisa menjadi penyebab perpecahan kerukunan umat ...[read more] "> SIAK SRI INDRAPURA - Bahaya berita hoax atau tidak benar di media sosial akhir-akhir ini bisa menjadi penyebab perpecahan kerukunan umat " />
 
Home
Gerakan Sinergi Reforma Agraria Miliki Nilai Positif | Polres Dumai Raih Penghargaan Optimalisasi Operasi Tertib Ramadan | Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan | Pilkada, Dinkes Siap Fasilitasi Pelayanan Kesehatan KPU Bengkalis | Ketua LPTQ Kabupaten Kampar Berharap Bisa Juara | Menuju Pilkada Tapsel 2024: Rasyid Assaf Dongoran Hantarkan Formulir Bupati Pada Golkar Tapsel
Selasa, 23 April 2024
/ Siak / 18:15:25 / Ribuan Masyarakat Ramaikan Lapangan Simpang Eva Sialang Palas Siak /
Ribuan Masyarakat Ramaikan Lapangan Simpang Eva Sialang Palas Siak
Rabu, 19/07/2017 - 18:15:25 WIB
Ribuan masyarakat dari 3 Kecamatan di Kabupaten Siak padati lapangan Simpang Eva, Lubuk Dalam.

REALITAONLINE.COM,SIAK SRI INDRAPURA - Bahaya berita hoax atau tidak benar di media sosial akhir-akhir ini bisa menjadi penyebab perpecahan kerukunan umat beragama di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dan itu sudah terjadi di sejumlah daerah di Indonesia ini.

Hal itu disampaikan Bupati Siak, Drs Syamsuar MSi kepada ribuan masyarakat yang datang dari Tiga Kecamatan yang memadati lapangan Simpang Eva, Desa Sialang Palas, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Senin (17/7/2017) malam.

"Saat menghadiri acara di UNRI kemarin ada pembahasan tentang bahaya berita hoax kegiatan yang pesertanya berasal dari Media Kampus. Ini menarik untuk kita sampaikan juga kepada masyarakat untuk keutuhan NKRI dan suasana tetap kondusif," kata Syamsuar dihadapan ribuan kaum Nahdhin NU.

Dimana para jurnalis dari 20 kampus se Indonesia ini merupakan anak-anak yang punya idealisme dan mahasiswa yang selalu bertindak objektif. Sampaikan yang benar kepada masyarakat tanpa memberikan bumbu untuk memicu terjadinya kerusuhan.

"Inilah yang menjadi harapan kami semoga negeri kita ini kondusif aman dan damai karena walau bagaimanapun membangun daerah ini dibutuhkan suasana aman dan damai. Agama kita juga sudah menganjurkan Rahmatan lil alamin memberikan rahmat kepada seluruh alam," imbuh Syamsuar.

Karena ini masih bulan Syawal, Syamsuar meminta maaf selaku pimpinan daerah yang mungkin punya kelemahan, kekurangan dan kesilapan. Melalui kesempatan itu ia menyampaikan Minal Aidi Walfaizin mohon maaf lahir dan bantin.

Ia juga berpesan kepada masyarakat kita jangan terpancing oleh isu-isu yang memecah belahkan apalagi Media Sosial, melalui media sosial terkadang orang dapat menebarkan berita bohong, dan fitnah yang dimana berita tersebut belum tentu objektif, sehinga kita harus bisa membedakan mana yang baik dan mana yang benar jelas Syam.

Sementara itu Ketua Majelis NU Ranting Kecamatan Lubuk Dalam Syafruddin menyebutkan kegiatan ini juga menumbukan semangat Nahdhin akan lebih cinta terhadap NKRI.

Syafruddin menambahkan Mengingat paham radikalisme menjadi ancaman serius bagi kelangsungan kerukunan beragama dibumi Indonesia, oleh karena itu NKRI harga mati, melalui acara ini mari kita erat persatuan dan kesatuan NKRI, acara ini dihadiri masyarakat dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Bunga Raya, Lubuk Dalam, dan Kerinci Kanan.

Dalam acara tersebut tampak hadir Kapolres Siak Restika Nengolan, Perwakilan DPRD Riau Sugianto, Ketua Pengurus Cabang NU kabupaten Siak KH. M.Toyib, Camat Lubuk Dalam, Kerinci Kanan Serta Ribuan Masyarakat mengikuti acara tersebut.***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com