REALITAOLINE.COM,SIAK - Sebagai perusahaan besar yang beroperasi di wilayah Perawang, Kecamatan Tualang, PT IKPP dinilai sangat lamban dalam menanggapi masalah bencana banjir yang terjadi di sekitarnya, meski sudah diminta jauh-jauh hari oleh Pemkab Siak.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Siak, Alfedri dalam rapat sinkronisasi penyelengaraan pemerintah di Kabupaten Siak dengan OPD yang dihadiri oleh seluruh Kepala OPD, Kajari, Dandim serta Bupati Siak, Drs H Syamsuar, Selasa (19/06/2017) di Ruang Indra Pahlawan, kantor Bupati Siak.
"Sudah 1 bulan kita minta IKPP menanggapi masalah banjir di Perawang ini, tapi tidak ada progres yang lebih baik. Makanya kita turun lagi bersama Camat, UPT terkait dan juga Dinas PU untuk menyelesaikan masalah banjir di sekitar IKPP yang berlarut-larut ini," kata Alfedri kepada Bupati Syamsuar yang menginginkan masalah tersebut cepat selesai.
Padahal, kata Wabup, terjadinya banjir di 4 kampung di Kecamatan Tualang itu dikarenakan oleh anak sungai yang mengalir di Perawang menuju sungai Siak dialihkan pihak PT IKPP, dan debit air yang tinggi saat hujan tidak dapat mengalir lagi dengan lancar dan normal.ds
Menurut Alfedri, Sungai Perawang yang ditutup itu harus digali lagi agar aliran air dapat berjalan lancar, selanjutnya perlu dibangun drainase.
"Untuk mewujudkan itu semua, kita sudah lakukan kordinasi dengan Dinas PU agar dapat menyelesaikan masalah ini dengan segera. Karena musibah banjir ini jelas akan sangat merugikan masyarakat setempat khususnya dalam kesehatan," ucap Alfedri lagi.
Bupati Siak, Syamsuar beberapa waktu lalu juga menyempatkan diri melihat kondisi masyarakat Perawang yang dilanda banjir dua bulan terakhir ini. Syamsuar merasa pilu melihat kondisi masyarakatnya. ***