SELATPANJANG - PT National Sago Prima (NSP) telah menyerahkan 1.100 hektar tanaman kehidupan untuk masyarakat Tebingtinggi Timur....[read more] "> SELATPANJANG - PT National Sago Prima (NSP) telah menyerahkan 1.100 hektar tanaman kehidupan untuk masyarakat Tebingtinggi Timur." />
 
Home
Dinas Kesehatan Kota Dumai Laksanakan Lomba Balita Sehat Yang Diikuti Ratusan Peserta | Tirta Kahuripan Tetap Menjaga Pasokan Air Kepada Pelanggan Di Masa Libur Lebaran | Wakil Ketua DPRD Kampar Repol Singgung Infrastruktur Pendidikan | Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil Berharap Terus Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat Selama Ramadan | Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 74, DPRD Menggelar Rapat Paripurna Istimewa | Rapat Paripurna Resmi di Buka Oleh Ketua DPRD Kampar M Faisal. ST di Ruang Rapat Paripurna .
Jum'at, 29 Maret 2024
/ Meranti / 19:09:22 / Bupati Irwan Minta Bumdes Kelola Tanaman Kehidupan /
Bupati Irwan Minta Bumdes Kelola Tanaman Kehidupan
Kamis, 15/06/2017 - 19:09:22 WIB
Saat penyerahan tanaman kehidupan dari PT NSP ke masyarakat Tebingtinggi Timur melalui Pemkab Kepulauan Meranti - humas

REALITAONLINE.COM,SELATPANJANG - PT National Sago Prima (NSP) telah menyerahkan 1.100 hektar tanaman kehidupan untuk masyarakat Tebingtinggi Timur. Bupati H Irwan malah khawatir ini bisa menjadi salah satu pemicu konflik di tengah masyarakat.

Sebab, kata H Irwan, 100 hektar kebun sagu tiap desa, tidak akan mampu mensejahterakan semua masyarakat di desa bersangkutan. Untuk itulah, agar tidak terjadi kecemburuan sosial dalam merasakan manfaat kebun sagu tanaman kehidupan itu, perlu ada sistem kelola yang tepat.

"Kita khawatir jika kebun sagu itu diberikan kepada masyarakat, akan timbul persoalan baru dan dan menjadi pemicu konflik," kata H Irwan usai menerima tanaman kehidupan, Selasa (13/6/2017).

Oleh karenanya, Bupati H Irwan menginginkan kebun sagu itu dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dijelaskan, konsepnya nanti hasil dari seluruh tanaman kehidupan dari bentuk kebun sagu itu akan menjadi Pendapatan Asli Desa (PADes). Dimana akan menjadi bagian dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) setiap tahunnya.
"Nantinya pengelolaan tanaman kehidupan ini akan diserahkan kepada Pemerintah Desa melalui badan Usaha Milik Desa (Bumdes). "Ini menjadi potensi Desa," kata H Irwan lagi.

Orang nomor satu di Kota Sagu itu menekankan agar pemanfaatan tanaman kehidupan sesuai dengan harapan dan porsi yang mengatur tentang APBDes. Hasilnya diharapkan bisa dipergunakan untuk pembangunan di tingkat desa. "Yang jelas ini mejadi sumber pendapatan abadi di Desa," tambah H Irwan.

"Saya tidak mau tanaman kehidupan ini hanya mensejahterakan keluarga tertentu saja. Kita akan cek dan terus lakukan evaluasi," kata H Irwan.

Lalu, kepada pihak legislatif, H Irwan menyampaikan ucapan terima kasihnya. Karena, wakil rakyat itu telah memediasi antara masyarakat dengan PT NSP, sehingga penyerahan tanaman kehidupan bisa cepat terealisasi.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kepulauan Meranti H Fauzi Hasan SE, mengaku sangat senang atas penyerahan tanaman kehidupan itu. Sebab, PT NSP sudah beroperasi sejak 2009, namun baru direalisasi tahun 2017.

Kata Politisi PAN itu lagi, dengan komitmen perusahaan tersebut dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dia juga berpesan agar alokasi untuk pendidikan dapat diprioritaskan. "Tolong alokasi untuk pendidikan dapat dilakukan. Ini penting, karena kalau pendidikan masyarakat diberikan dapat meningkatkan kesejahteraan," kata dia Fauzi Hasan.

Penyerahan tanaman kehidupan itu dilakukan langsung oleh Direktur Utama (Dirut), Danil C Abraham kepada Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan. Lalu dari Ketua DPRD dilanjutkan penyerahannya kepada Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi. Hadir juga dalam penyerahan secara simbolis tanaman kehidupan tersebut, Camat Tebingtinggi Timur, Tunjiarto, dan seluruh kades di wilayah penghasil sagu terbesar di Kepulauan Meranti itu.

Dirut PT NSP menjelaskan tanaman kehidupan tersebut berada diwilayah Desa Lukun, Kecamatan Tebingtinggi Timur. Sementara vegetasinya atau jenis tanamannya yakni sagu. "Lokasinya satu hamparan dan tidak terpisah. Dalam setiap hektar telah ditanami oleh sagu sebanyak 156 batang," kata Danil. ***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com