REALITAONLINE.COM,SIAK - Informasi melalui media sosial saat ini banyak dimanfaatkan oleh orang-orang atau oknum yang ingin merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apalagi 80 persen penduduk di Indonesia ini selalu mengakses media sosial untuk tujuan yang berbeda, sehingga sangat mudah isu hoax tersebut mendoktrin penggunanya.
Menanggapi hak tersebut, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menghimbau kepada tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda Kabupaten Siak dsn khususnya masyarakat Siak agar bijak dalam menanggapi berita media Sosial dan isu hoax.
Hal itu disampaikan Syamsuar saat menghadiri pembagian sembako untuk dhuafa dari PT Bumi Siak Pusako di Kecamatan Minas, Rabu (14/6/2017) lalu. Syamsuar membahas tentang situasi yang terjadiakhir-akhir ini, sehingga seluruh elemen masyarakat khsususnya di Kabupaten Siak agar menahan diri.
"Kepada masyarakat agar tidak serta merta menerima, mendengar, dan melihat kabar atau berita yang belum tentu benar kebenarannya. Masyarakat harus bersikap dengan bijak dalam mendapatkan informasi terutama di media sosial, yang penyebaran informasinya sangat laju," kata Syamsuar menegaskan.
Syamsuar menuturkan, kedamaian itu mahal, sehingga hal itu perlu dijaga dengan baik. Orang nomor 1 di Siak ini bersyukur karena di Siak masyarakatnya mampu menahan diri dan tidak terpancing dengan isu-isu yang sedang terjadi saat ini.
"Dengan kondisi aman dan damai tentu masyarakat dapat bekerja dengan tenang. Sehingga, masyarakat dapat bekerja tanpa rasa takut karena situasi yang selalu kondusif. Maka dari itu mari ciptakan Siak yang aman dan kondusif dan jangan ikut-ikutan agar selalu aman,†pintanya.***