REALITAONLINE.COM,DURI - Mediasi ke 3 untuk menyelesaikan perselisihan antara kubu F SPTI - K SPSI dengan F SPTD - K SPSI di wilayah Mandau nampaknya tidak akan menemukan titik terang jika Haji Asril, owner PKS PT PCR di Sebanga, Kilomter 4 Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mandau, tidak hadir dalam setiap pertemuan yang dibuat.

Seperti yang dikatakan Opung Sibarani, tokoh masyarakat Sebanga ini pada saat mediasi menyelenyelesaikan permasalahan kedua kubu serikat ini di gedung kantor Camat Mandau, Senin (22/5/2017) pagi.

"Saya tidak ingin memihak kemanapun, tetapi menurut saya jika Haji Asril tidak datang dalam setiap mediasi yang kita lakukan hingga mediasi ke 3 ini, masalah ini tidak akan selesai dan tidak akan ada solusi. Masing-masing kubu merasa benar," kata Opung Sibarani.

Masih menurutnya, solusi sementara agar kisruh kedua kubu yang tidak berkelanjutan, PKS PCR jangan beroperasi dulu sampai Pak Haji Asril datang dalam pertemuan berikutnya. Intinya, masyarakat setempat ingin dipekerjakan di PKS tersebut.
"Tanpa haji Asril ini tidak akan selesai," katanya yang juga mengetahui persis soal janji-janji haji Asril untuk masyarakat setempat sebelum PKS tersebut berdiri dan Haji Asril harus mempertanggungjawabkan janjinya tersebut.

Sementara itu pantauan Media saat pertemuan tersebut, suasana dalam ruang pertemuan itu semakin hangat. Tak hanya serikat saja yang saling tuding, bahkan janji-janji owner kepada masyarakat yang disampaikan tokoh masyarakat pun dibantah oleh managemen perusahaan. Bahkan managemen perusahaan menyampaikan pesan langsung dari Pak Haji Asril bahwa Pak Haji Asril tidak pernah berjanji dengan masyarakat setempat.

Secara bergantian semua pihak yang merasa terlibat berebut bicara ingin menyampaikan pendapat dan lain-lainnya. Sayangnya, semua tidak juga menemukan titik terang.

Camat Mandau, Djoko Edy Imhar dalam kesempatan tersebut menyebutkan semua yang disampaikan dari semua pihak dalam pertemuan ini hanya bisa dijawab oleh pak haji Asril.

"Kita sudah saling mendengarkan tadi, semua permasalahan dan tudingan yang disampaikan tadi hanya bisa dijawab oleh Pak Haji Asril, terkait soal janji-janji owner kepada masyarakat yang akan menempatkan masyarakat bekerja disana dan hal-hal lainnya. Kita hanya meminta kedua kubu serikat dapat menahan diri agar tidak ada keributan," kata Camat Mandau, Djoko Edy Imhar.

Sehingga pertemuan yang juga dihadiri oleh Camat Mandau, Kapolsek Mandau, Danramil 04 Mandau, Kadis Nakertrans Bengkalis dan Asisten 1 Bagian Pemerintahan Kabupaten Bengkalis, dan perwakilan PKS PT PCR ditutup dengan kesepatan akan melanjutkan mediasi ke 4 pada awal Ramadan nanti.(grc/roc)***