DURI - Yusmaliana (68) tahun terduduk lemas melihat rumahnya tempat membesarkan anak-anaknya selama puluhan tahun hangus terbakar. Tak ...[read more] "> DURI - Yusmaliana (68) tahun terduduk lemas melihat rumahnya tempat membesarkan anak-anaknya selama puluhan tahun hangus terbakar. Tak " />
 
Home
Gerakan Sinergi Reforma Agraria Miliki Nilai Positif | Polres Dumai Raih Penghargaan Optimalisasi Operasi Tertib Ramadan | Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan | Pilkada, Dinkes Siap Fasilitasi Pelayanan Kesehatan KPU Bengkalis | Ketua LPTQ Kabupaten Kampar Berharap Bisa Juara | Menuju Pilkada Tapsel 2024: Rasyid Assaf Dongoran Hantarkan Formulir Bupati Pada Golkar Tapsel
Selasa, 23 April 2024
/ Dumai / 20:29:17 / Rumah Orangtua ASN Disperindag Bengkalis di Duri Terbakar /
Rumah Orangtua ASN Disperindag Bengkalis di Duri Terbakar
Jumat, 19/05/2017 - 20:29:17 WIB
Yus hanya bisa pasrah melihat rumahnya hangus terbakar panasnya api.

REALITAONLINE.COM,DURI - Yusmaliana (68) tahun terduduk lemas melihat rumahnya tempat membesarkan anak-anaknya selama puluhan tahun hangus terbakar. Tak satupun barang-barang dan kenangan indah bersama anaknya bisa diselamatkan dari dalam rumah.

Pantauan Media, masyarakat terlihat ramai menonton kebakaran rumah di Jalan Desa Harapan, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Dan sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Chevron serta Damkar Pemerintah Kecamatan Mandau sudah tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api yang sudah menyebar ke sekeliling rumah.

Saat ditemui di sekitar lokasi rumah yang terbakar itu, Yusmaliana yang merupakan orangtua Sylvia, ASN Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bengkalis ini menceritakan dirinya saat kejadian sedang pergi ke warung untuk mengantarkan kue. "Saya tidak ada kesibukan di rumah. Anak-anak saya sudah besar semua dan tinggal dengan keluarganya masing-masing. Jadi untuk mengisi kekosongan saya di rumah sendiri, saya membuat kue jajanan dan menitipkannya ke warung-warung. Pas keluar itu ngantar kue itu, asap sudah mengepul di rumah. Ada anak-anak yang memberi tahukan ke saya," katanya.

Saat ditanyakan, apakah ada barang-barang berharga yang bisa diselamatkan, nenek Yus ini menjawab hanya baju sebatang badan saja yang dimilikinya saat ini. Ia bahkan tidak dapat untuk mengambil barang-barang berharga di dalam rumahnya karena saat ia pulang, api sudah menyebar ke seluruh ruangan.

"Saya pasrah saja, musibah sudah datang dan tak ada yang dapat menolaknya," katanya dan kemudian diam saja ketika ditanyakan kembali oleh GoRiau.com apa saja barang-barang berharga yang tidak bisa diselamatkan selain surat-surat penting.

Hingga berita ini dirilis, petugas Damkar masih memadamkan api di puing-puning rumah nenek yang hanya tinggal seornag diri itu. Staf Kelurahan Air Jamban, Kasmari juga terlihat datang ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan data warganya tersebut, agar segera mendapatkan bantuan dari Dinas terkait.(grc/roc)***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com