SELATPANJANG - Prestasi membanggakan daerah ditunjukkan atlet-atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) Kepulauan Meranti....[read more] "> SELATPANJANG - Prestasi membanggakan daerah ditunjukkan atlet-atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) Kepulauan Meranti." />
 
Home
Pj Wali Kota Pekanbaru Lepas 71 Kafilah MTQ, Harus Juara Umum Tahun Ini | Sambut HBP ke-60, Rutan Dumai dan PIPAS Rutan Dumai Gelar Donor Darah | Warga Binaan Rutan Dumai Gotong Royong Jaga Lingkungan Blok Hunian Tetap Bersih | Walikota Dumai H. Paisal Menjamu Masyarakat Dengan Berbagai Macam Hidangan | Walikota Dumai Bersama Ketua TP PKK Kota Dumai Menyambut Kehadiran Masyarakat Dengan Baik | Rasyid Assaf Dongoran Ikuti Proses Penjaringan Bupati Pada Golkar Tapsel
Sabtu, 20 April 2024
/ Meranti / 21:35:00 / Ikut SOIna Tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru /
Ikut SOIna Tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru
Senin, 15/05/2017 - 21:35:00 WIB

REALITAONLINE.COM,SELATPANJANG - Prestasi membanggakan daerah ditunjukkan atlet-atlet Special Olympics Indonesia (SOIna) Kepulauan Meranti. Saat mengikuti SOIna tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru, mereka berhasil membawa pulang medali emas.

Medali emas itu dari dua cabor, Bocce dan Sepakbola Kelimaan.

Dua atlet Bocce yang berhasil meraih medali emas adalah Siti Saadah kelas 2 SMP dan Susi Rahayu kelas 1 SD. Kedua atlet ini merupakan Tuna Grahita yang sedang bersekolah di Sekolah Luar Biasa Anak Setatah, Rangsangbarat.

Sedangkan 5 atlet lain berhasil membawa pulang emas dari Cabor Sepakbola Kelimaan adalah Alek kelas 4 SD SLB Sekar Meranti Anak Setatah dan 4 anak binaan SLB lainnya Mulyadi, Ajis, Sap, dan Suadi. Menanggapi keberhasilan atlet SOIna Meranti, Kepala SLB Sekar Meranti Syafrizal, mengaku merasa bangga. Dimana, sebagian besar atlet SOIna yang mewakili Kepulauan Meranti kemarin adalah anak didiknya.

"Ini sangat membanggakan untuk kabupaten kita," kata Syafrizal.

Namun, diceritakan Syafrizal, saat akan memberangkatkan atlet tersebut banyak rintangan dihadapi. Termasuk kurangnya dorongan dari orang tua masing-masing atlet.

"Rata-rata orang tua mereka kurang peduli, tak tau apapenyebabnya. Apakah cacat atau karena kurang mampu sehingga mereka tidak optimis anaknya bisa mengukir prestasi," ujar Syafrizal.

"Dorongan dari orang tua kurang, nyatanya mereka mampu membawa pulang medali emas," tambah Syafrizal.(grc/roc)***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com