Home
Ketua TP PKK Kota Dumai Membuka Pelatihan Kompetensi Dasar Kader Posyandu Integrasi Layanan Primer ( | Bupati Nias Barat Hadiri Penganugerah SPM Award Tahun 2024 | DPRD Gelar Rapat Paripurna Bersama Pemko Dumai | Sabahati Gulo Mendaftar Melalui DPD Golkar Sumut, DPD Golkar Nias Barat Tolak | Dinas PUPR Siapkan Bahan Ekspos Untuk Presentase | Gerakan Sinergi Reforma Agraria Miliki Nilai Positif
Kamis, 25 April 2024
/ Kampar / 21:06:51 / Truk dan Colt Diesel Belum Bisa Lewati Lintas Sumbar /
Truk dan Colt Diesel Belum Bisa Lewati Lintas Sumbar
Senin, 15/05/2017 - 21:06:51 WIB

REALITAONLINE.COM,REALITAONLINE.COM,BANGKINANG - Pasca turunnya lantai jembatan di KM 75/76 di jalur Riau-Sumbar di Desa Merangin, Kecamatan Kuok yang nyaris ambruk, Minggu (14/5/2017) sore, polisi langsung memberlakukan sistem buka tutup di jembatan tersebut.

Dari pantauan Media, Minggu (14/5/2017) malam sekira pukul 10.00 WIB, truk berukuran besar sejenis fuso maupun tronton tampak dilarang melintas di jembatan ini. Petugas polisi juga terlihat menyeleksi truk jenis colt diesel. Tidak semua truk jenis colt diesel yang dibolehkan melintasi jembatan. Jika truk bermuatan berat, polisi mengarahkan ke jalan alternatif.

Selain kendaraan sepeda motor, kendaraan kecil atau sekelas minibus, L300, bus ukuran menengah yang berisi penumpang maupun tidak juga tampak diizinkan melintas. Sepeda motor sebagian juga tampak menggunakan jembatan lama yang berada di jembatan yang Hampir ambruk ini.

Terlihat di lokasi, lantai jembatan sebelah kiri dari arah Bangkinang menuju Sumbar tampak turun sehingga kondisi jembatan sudah miring ke ke kiri. Polisi tampak menutup sisi sebelah kiri jembatan arah ke Sumbar dengan police Line. Besi trotoar jembatan juga sudah bengkok akibat turunnya lantai jembatan. Lantai jembatan bagian timur juga tampak sudah renggang dengan beton/tapak jembatan sehingga masyarakat mengkhawatirkan jembatan benar-benar ambruk apabila tetap dilewati mobil bermuatan berat. Bagian timur sebelah kiri jembatan ini memang sudah rusak karena dihantam truk colt diesel beberapa hari lalu.

Ads
Kapolres Kampar AKBP Edy Rusmadi Priadinata melalui Paur Humas Polres Kampar IPTU Deni Yusra kepada wartawan mengungkapkan, untuk mengantisipasi ambruknya jembatan sepanjang lebih kurang 25 meter (bukan 10 meter red), maka kendaraan roda 6 keatas dari arah Sumbar menuju Pekanbaru dialihkan dari Rantau Berangin melalui Simpang TB Rohul kemudian lewat Jalan Lintas Petapahan Tapung Kampar menuju Jalan Garuda Sakti Pekanbaru.

Untuk Kendaraan roda 6 keatas dari arah Pekanbaru menuju Sumbar dialihkan dari Simpang 4 Garuda Sakti (Simpang Panam) menuju Petapahan, lanjut ke Simpang TB Rohul dan keluar di Rantau Berangin Kampar.(grc/roc)***

Dari pantauan Media, Minggu (14/5/2017) malam sekira pukul 10.00 WIB, truk berukuran besar sejenis fuso maupun tronton tampak dilarang melintas di jembatan ini. Petugas polisi juga terlihat menyeleksi truk jenis colt diesel. Tidak semua truk jenis colt diesel yang dibolehkan melintasi jembatan. Jika truk bermuatan berat, polisi mengarahkan ke jalan alternatif.

Selain kendaraan sepeda motor, kendaraan kecil atau sekelas minibus, L300, bus ukuran menengah yang berisi penumpang maupun tidak juga tampak diizinkan melintas. Sepeda motor sebagian juga tampak menggunakan jembatan lama yang berada di jembatan yang Hampir ambruk ini.

Terlihat di lokasi, lantai jembatan sebelah kiri dari arah Bangkinang menuju Sumbar tampak turun sehingga kondisi jembatan sudah miring ke ke kiri. Polisi tampak menutup sisi sebelah kiri jembatan arah ke Sumbar dengan police Line. Besi trotoar jembatan juga sudah bengkok akibat turunnya lantai jembatan. Lantai jembatan bagian timur juga tampak sudah renggang dengan beton/tapak jembatan sehingga masyarakat mengkhawatirkan jembatan benar-benar ambruk apabila tetap dilewati mobil bermuatan berat. Bagian timur sebelah kiri jembatan ini memang sudah rusak karena dihantam truk colt diesel beberapa hari lalu.

Kapolres Kampar AKBP Edy Rusmadi Priadinata melalui Paur Humas Polres Kampar IPTU Deni Yusra kepada wartawan mengungkapkan, untuk mengantisipasi ambruknya jembatan sepanjang lebih kurang 25 meter (bukan 10 meter red), maka kendaraan roda 6 keatas dari arah Sumbar menuju Pekanbaru dialihkan dari Rantau Berangin melalui Simpang TB Rohul kemudian lewat Jalan Lintas Petapahan Tapung Kampar menuju Jalan Garuda Sakti Pekanbaru.

Untuk Kendaraan roda 6 keatas dari arah Pekanbaru menuju Sumbar dialihkan dari Simpang 4 Garuda Sakti (Simpang Panam) menuju Petapahan, lanjut ke Simpang TB Rohul dan keluar di Rantau Berangin Kampar.(grc/roc)***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com