REALITAONLINE.COM,XIII KOTO KAMPAR - Masyarakat Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar kembali mengalami kesulitan untuk keluar masuk ke desa mereka akibat banyak jalan yang rusak dan tertutup akibat longsor yang terjadi Jumat (12/5/2017) malam. Hingga Sabtu (13/5/2017) pagi sebagian badan jalan dalam kondisi darurat dan sangat beresiko untuk dilewati.
Salah seorang tokoh masyarakat Balung Doni Fasla, Sabtu (13/5/2017) mengungkapkan, kerusakan jalan penghubung Desa Balung dengan Kenegarian Tanjung Belit, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar ini akibat curah hujan yang sangat tinggi pada jumat malam sehingga menyebabkan badan jalan banyak yang longsor dan sebagian tertutup material tanah, batu dan kayu akibat longsor.
Jalur ini pada Jumat malam putus total. Masyarakat telah bergotongroyong berupaya dengan peralatan seadanya menyingkirkan material yang menimbun jalan dan memperbaiki badan jalan yang berlubang sehingga pada Sabtu pagi jalan sudah bisa dilewati walaupun kondisinya darurat.
"Banyak material longsor menimbun badan jalan serta jalan yang berlobang akibat di kikis air hujan," beber Doni.
Masyarakat Balung berharap kepada pemerintah agar segera menangani dengan serius. "Apabila curah hujan masih tinggi, di pastikan titik longsor akan bertambah," pungkas Doni.(grc/roc)***