REALITAONLINE.COM,SIAK SRI INDRAPURA, - Berdasarkan surat keputusan panitia seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama Kabupaten Siak Nomor 01/PANSEL-JPTP/KPTS/2017 tanggal 9 Mai 2017, sebanyak 24 pejabat dinyatakan lulus administrasi sebagai calon pimpinan tinggi pratama (eselon II/Kepala Dinas) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Bupati Siak H Syamsuar mengatakan, dari 24 nama pejabat itu, nantinya akan dipilih 5 orang untuk mengisi jabatan sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan), Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pustaka, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

"Struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru, masih ada 5 jabatan eselon II yang kosong, dimana saat ini masih dipegang pelaksana tugas (Plt). Tentunya tahapan assesment yang dilakukan ini untuk mengisi posisi yang kosong itu," jawab Syamsuar kepada GoRiau.com, Rabu (10/5/2017).

Dari data yang diperoleh Media, adapun ke-24 nama-nama pejabat yang lulus administrasi itu diantaranya Syahruddin, Djumanotias, Rahmawita Qurniawati, Alzukri, Wan Fazri Auli, Eddy Irwan, Wan Muhammad Yunus, Yurnalis, Muhammad Arifin, Rozali, Said Arif Fadillah, Said Abidin, Herayulwita, Ismed, Hasnila Koesuma, Fauzi Asni, Syafrizal, Syafrilenti, Leonardus Budhi Yuwono, Amrul, I Wayan Widya Wiratama, Romy Lesmana, Tekad Perbatas Setia Dewa dan Setya Hendro Wardhana. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSMD) Kabupaten Siak H Lukman menambahkan, bagi pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi agar mengikuti tahapan seleksi berikutnya tanggal 15-17 Mei 2017 di Hotel Grand Mempura.

"Ada beberapa tahapan yang akan diikuti, diantaranya tes tertulis, penulisan dan penyajian makalah serta wawancara yang dilaksanakan panitia seleksi diketuai Dr Syakdanur," ujar Lukman menjawab Media.

Terkait masuknya nama Fauzi Asni yang saat ini menjabat Asisten I Setdakab Siak, Syafrilenti (Asisten II Setdakab Siak), Said Arif Fadillah (Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Siak) serta dua nama staf ahli bupati, kata Lukman, hal itu tak ada masalah. Karena setiap PNS yang memenuhi syarat memiliki hak untuk ikut seleksi itu.

"Tak ada masalah pejabat itu mau ikut, kalau nanti mereka dipilih Pak Bupati untuk menduduki jabatan baru, kita akan lakukan lagi assessment untuk posisi yang ditinggalnya," jelas Lukman.

Dia menyebutkan, dari 24 nama yang ikut seleksi, nantinya akan diserahkan sekitar 15 nama kepada Bupati Siak H Syamsuar untuk ditetapkan 5 nama guna mengisi jabatan tinggi pratama yang saat ini ditempati pelaksana tugas (plt).

"Paling banyak ada 3 nama di masing-masing jabatan. Kalau ada 5 jabatan yang dilelang, berarti sekitar 15 nama kita ajukan ke Pak Bupati untuk dipilih 5 nama guna menempati jabatan yang kosong tersebut," pungkas Lukman.(grc/roc)***