REALITAONLINE.COM,SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim meminta masyarakat Kota Sagu untuk senantiasa berhati-hati saat menghidupkan api. Ini guna mengantisipasi terjadinya kebakaran yang bisa saja memakan korban jiwa.
Itu disampaikan H Said Hasyim saat mengunjungi dan memberi bantuan ke keluarga korban kebakaran di Gelora Selatpanjang, Jumat (5/5/2017) kemarin. Masyarakat diminta untuk senantiasa berhati-hati saat menghidupkan api, lilin, anti nyamuk kompor, atau aktivitas lain yang bisa memicu kebakaran.
Sebab, tambah H Said Hasyim kalau terjadi kebakaran pasti banyak harta benda hilang seketika. Tak jarang nyapa pun terkadang ikut melayang andai menjadi korban kebakaran. Hal itu pula lah yang terjadi di Gelora Selatpanjang Kamis malam. Seorang warga, Inoi (45) yang mengidap penyakit stroke meninggal dunia saat rumahnya terbakar.
"Kepada warga saya ingatkan untuk dapat menjaga diri dari bahaya kebakaran. Terutama pemilik rumah kayu yang sangat rentan terjadinya kebakaran," kata H Said Hasyim.Saat itu, Penjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, M Edi Afrizal mengatakan, sepanjang tahun 2017 (sampai Mei) telah terjadi 6 kasus kebakaran rumah dan 2 kali kasus kebakaran lahan. Senada dengan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Edy Afrizal juga mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap bahaya kebakaran apalagi pada saat listrik PLN sering padam seperti saat ini.
"Kita harapkan masyarakat tetap berhati-hati karena musibah bisa datang kapan saja," pungkas Edi Afrizal.(grc/roc)***