REALITAONLINE.COM,SELATPANJANG - Sedang asyik menenggak minuman beralkohol di Pujasera H5 Selatpanjang, M Syukur (22) mendapat perlakuan tak menyenangkan. Ia didorong paksa dan kepalanya dihantam dengan gelas oleh Sy (32).
Kejadian berawal ketika buruh gudang pinang Jalan Tanjungmayat Selatpanjang itu masuk dan minum minuman beralkohol di Pujasera H5, Sabtu (29/4/2017) malam. Waktu itu, Syukur bersama temannya, Diki (22) warga Rangsangbarat.
Saat berada di salah satu kamar Pujasera H5 tiba-tiba pelaku masuk dan mendorong tubuh Syukur. Dorongan menggunakan tangan itu berkali-kali terjadi. Syukur pun sempat bertanya kepada pelaku apa sebab ia mendapat perlakuan tidak menyenangkan itu.
Belum mendapat jawaban, pelaku langsung ditarik temannya lalu di bawa ke salah satu kamar yang lain. Syukur semakin penasaran, lalu ia mencari pelaku untuk menanyakan kejadian yang baru dialami.
Di dalam kamar yang ada pelaku dan teman-teman (pelaku), Syukur bukannya mendapat jawaban. Namun, kali ini perlakuan Sy semakin menjadi-jadi. Sy langsung menghantam kepala Syukur dengan gelas yang berada di atas meja. Dua kali pukulan, gelas itu pecah dan kepala Syukur juga mengalami luka robek.
Tak cukup sampai di situ, pelaku kembali memukul korban. Syukur dipukul menggunakan gagang sapu. Akibatnya, punggung Syukur juga mengalami luka robek dan mengeluarkan darah.
Setelah kejadian itu dilerai, Syukur langsung mendatangi Mapolsek Tebingtinggi untuk membuat laporan. Laporan Syukur diterima dengan nomor, LP No : LP/11/IV/2017/RIAU/RES.KEP.MERANTI/SEK.T TINGGI, tanggal 29 April 2017.
Mendapat laporan itu, polisi langsung mendatangi TKP dan menangkap pelaku. Polisi juga menyita barang bukti berupa pecahan kaca gelas minuman, tangkai sapu, dan baju kaos korban yang berlumuran darah. Sementara korban dibawa ke rumah sakit guna dilakukan visut et revertum.
"Pelaku dan barang bukti sudah kita diamankan untuk proses lebih lanjut," kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah SIK melalui Paur Humas Ipda Djonni Rekmamora, Minggu (30/4/2017).(grc/roc)***
