SIAK SRI INDRAPURA, - Ratusan massa yang terdiri dari anggota Laskar Melayu Rembuk (LMR) Siak, Walhi Riau, Lira Siak, MPKS dan Pekat-IB s...[read more] "> SIAK SRI INDRAPURA, - Ratusan massa yang terdiri dari anggota Laskar Melayu Rembuk (LMR) Siak, Walhi Riau, Lira Siak, MPKS dan Pekat-IB s" />
 
Home
Dinas Kesehatan Kota Dumai Laksanakan Lomba Balita Sehat Yang Diikuti Ratusan Peserta | Tirta Kahuripan Tetap Menjaga Pasokan Air Kepada Pelanggan Di Masa Libur Lebaran | Wakil Ketua DPRD Kampar Repol Singgung Infrastruktur Pendidikan | Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil Berharap Terus Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat Selama Ramadan | Hari Jadi Kabupaten Kampar ke 74, DPRD Menggelar Rapat Paripurna Istimewa | Rapat Paripurna Resmi di Buka Oleh Ketua DPRD Kampar M Faisal. ST di Ruang Rapat Paripurna .
Kamis, 28 Maret 2024
/ Siak / 17:54:18 / Ratusan Massa Kembali Demo PT IKPP Perawang /
Ratusan Massa Kembali Demo PT IKPP Perawang
Jumat, 28/04/2017 - 17:54:18 WIB
Ismail Amir berorasi, saat menggelar aksi demo dengan ratusan masyarakat di gerbang masuk PT IKPP Perawang, Siak.

REALITAONLINE.COM,SIAK SRI INDRAPURA, - Ratusan massa yang terdiri dari anggota Laskar Melayu Rembuk (LMR) Siak, Walhi Riau, Lira Siak, MPKS dan Pekat-IB serta Komunitas Mahasiswa Gema Berbagi Kabupaten Siak kembali menggelar demontrasi di gerbang masuk PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) di Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (26/4/2017).

Sama seperti beberapa minggu lalu, aksi demo jilid II di perusahaan bubur kertas terbesar di Asia Tenggara ini kembali mendesak pihak perusahaan menyelesaikan persoalan pencemaran udara, jalan rusak dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Panglimo LMR Siak Ismail Amir saat berorasi menyampaikan sejumlah tuntutan masyarakat terhadap PT IKPP. Meski ditengah terik matahari, tidak menyurutkan semangat massa untuk menyampaikan tuntutannya. Ratusan personil dari Polres Siak diturunkan untuk mengamankan aksi tersebut.

"Kita sengaja tak mau diajak mediasi dengan PT IKPP. Tuntutan kita harus segera dipenuhi, karena sudah menyengsarakan masyarakat akibat pencemaran lingkungan," teriak Ismail Amir.
Dengan suara lantang, anggota DPRD Siak dari Partai Hanura ini berjanji akan terus menggelar demontrasi, hingga pemilik PT IKPP mau berkomunasi dengan massa.

"Kita tak butuh diskusi dengan Hasanudin, dia harus hengkang dari Perawang. Sejak dia datang, karyawan tak bisa tenang, masyarakat Perawang semakin sengsara. Kita mau bicara hanya dengan owner Linda Wijaya," ujarnya.

Saat dihubungi GoRiau.com, Ismail Amir mengaku hanya dirinya sendiri dari anggota DPRD Siak yang turun ke lapangan. Padahal, dari 40 kursi di DPRD Siak, 11 kursi diantaranya berasal dari daerah pemilihan Tualang.

"Mudah-mudahan kawan-kawan di Dewan tersentuh dengan penderitaan masyarakat Tualang ulah PT IKPP ini. Kalau aksi tadi siang, hanya saya sendiri dari Dewan. Meski sendiri, semangat saya tak pernah mati untuk membela rakyat, karena itulah tugas kita sebagai wakil rakyat," jelas Ismail menjawab GoRiau.com, Rabu malam.

Dia mengancam akan melakukan aksi demontrasi jilid III, apabila pihak perusahaan tidak mau memenuhi tuntutan massa, termasuk menfasilitasi pertemuan dengan owner PT IKPP, Linda Wijaya.

"Percuma kita diskusi dengan bawahan mereka, hanya buang energi dan waktu. Kita mau, kalau Linda Wijaya langsung yang turun," pungkasnya.(grc/roc)***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com