TELUKKUANTAN - Ruas jalan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau lintas Pangean - Lepau Gading, Benai yang selesai diaspal pada 31 ...[read more] "> TELUKKUANTAN - Ruas jalan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau lintas Pangean - Lepau Gading, Benai yang selesai diaspal pada 31 " />
 
Home
Keluarga Besar Rang Jambak ( KBRJ) Mengadakan Silaturahmi dan Berbuka Bersama. | Polres Dumai Berhasil Menggulung 4 Tersangka Dengan Barang Bukti 5000 Kg Sabu dan 150 Butir Pil Ekta | Minta Perhatikan Daerah yang Komitmen Menjaga Lingkungan | Keluarga Besar SDN 006 Pangkalan Kerinci Gelar Buka Puasa Bersama | Pemko Pekanbaru Serahkan LKPD 2023 ke BPK Perwakilan Riau | Disdukcapil Pekanbaru: Dokumen Kependudukan Sudah Ada Barcode, Tidak Perlu dilegalisir
Jum'at, 29 Maret 2024
/ Kuantan Singingi / 18:21:05 / Dibangun dengan Uang Rakyat Miliaran Rupiah /
Dibangun dengan Uang Rakyat Miliaran Rupiah
Selasa, 25/04/2017 - 18:21:05 WIB
Kondisi jalan lintas Pangean - Lepau Gading. Foto diambil pada Senin (25/4/2017).

REALITAONLINE.COM,TELUKKUANTAN - Ruas jalan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau lintas Pangean - Lepau Gading, Benai yang selesai diaspal pada 31 Desember 2016 sudah rusak.

Dari pantauan GoRiau.com di lapangan, ruas jalan yang dikerjakan oleh PT Fatma Nusa Mulia sudah mulai hancur. Dimana, terdapat sebuah lobang yang menganga di tengah-tengah jalan, tepatnya di Desa Pauh Angit Hulu.

Menurut data LPSE Kabupaten Kuansing, pemerintah menganggarkan Rp4 miliar lebih untuk pelebaran dan pengaspalan jalan sepanjang 2 Km.

Kondisi tersebut sangat berbanding terbalik dengan pengaspalan pada tahun 2015 lalu di ruas jalan yang sama. Jalan tersebut belum tampak ada kerusakan.
Warga sekitar juga mengesahkan pengaspalan jalan dari Pauh Angit Hulu sampai ke Pulau Ingu tersebut.

"Kondisi tanah datar, tapi jalan bergelombang. Turapnya juga salah tu, harusnya selesai ditimbun, digiling. Sehingga, tanahnya lebih padat. Kalau sekarang kan tidak, sehingga tanahnya turun," ujar Mulbastoni Hamzah, warga Pangean kepada GoRiau.com, Selasa (25/4/2017) pagi di Telukkuantan.

Rusaknya jalan, lanjut dia, dikarenakan kontraktor tidak serius dalam melakukan pembangunan.

"Jalan itu dulu kan banyak lobang. Harusnya kontraktor menggali lobang tersebut, kemudian ditimbun lagi dengan batu. Misalnya, luas lobang satu meter, galinya harus dua meter," papar Mulbastoni.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kuansing, Azwan menyatakan akan meminta kontraktor untuk melakukan perbaikan. Sebab, jalan tersebut masih dalam masa perawatan pihak kontraktor.(grc/roc)***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : yhalawa2014@gmail.com