REALITAONLINE.COM,DUMAI - Lama absen dari kancah pertandingan daerah, Kesebelasan dari Kota Dumai, Persatuan sepakbola Dumai (Persemai) kembali turun ke lapangan dalam pertandingan memperebutkan Piala Gubernur Riau 2017.

Walikota Dumai Zulkifli AS yang diwakili Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dumai Muhammad Nasir mengatakan kepada Media, agar seluruh masyarakat Kota Dumai memberikan dukungannya.

Persemai akan bertanding dalam babak penyisihan Piala Gubernur Riau 2017, Senin 17 April 2017, kick off pukul 09.00 WIB di Stadion Mini UNRI menjamu Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

"Kita imbau semua masyarakat Kota Dumai untuk bisa bersama-sama memberikan dukungan atas bangkitnya sepakbola Dumai," ujarnya, Minggu (16/4/2017).
Pemain sepakbola yang dikirim, diaharapkan mampu menghidupkan kembali nama sepakbola Persemai yang telah lama hilang. "Harapan saya kepada adek-adek kita yang bermain nanti, mudah-mudahan bisa menjuarai Piala Gubernur Riau 2017," ungkapnya.

Ditempat terpisah, Ketua Koni Dumai Kaharudin mengatakan, agar pemain Persemai bermain secara sportif dan menjunjung tinggi asas olahraga. Mampu membangun semangat tim dan kerjasama tim yang maksimal.

"Harapan Pemerintah Kota Dumai dan masyarakat, Persemai mampu membawa pulang piala Gubernur Riau 2017," katanya.

Sementara itu, Dumai berada di Grup C, bersama dengan Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis,dan Rokan Hulu (Rohul).

Kasi Standarisasi dan Binpres Dispora Riau, Basrial meminta, agar wasit bersikap adil dalam memimpin pertandingan dan berjalan lancar. "Diingat juga kepada official, untuk tidak terlibat jika terjadi kerusuhan saat pertandingan. Karena untuk pengamanan sudah ditangani oleh pihak Kepolisian dari Polresta Pekanbaru," bebernya.

"Kita juga meminta para pemain untuk bertanding dengan sportif. Karena untuk pemain terbaik dan pemain topskor akan mendapat hadiah masing-mang Rp10 juta," imbuhnya.

Ia menjelaskan, untuk panitia peserta Kabupaten/Kota tidak perlu lagi untuk mempertimbangkan akomodasi dan penginapan selama mengikuti Piala Gubri 2017. "Seluruhnya ditanggung panitia penyelenggara. Jadi, Kabupaten/Kota cukup menyiapkan pemain-pemain terbaiknya untuk bertanding," tutupnya.(grc/roc)***