REALITAONLINE.COM,BANGKINANG - Naik pangkat merupakan keinginan dan harapan seluruh pegawai termasuk guru. Namun untuk bisa mendapatkan kenaikan pengkat tersebut diperlukan kinerja yang tinggi dan juga persyaratan yang telah ditentukan termasuk kelengkapan administrasi. Tahapan pengusulan kenaikan pangkat pun sudah diatur dalam peraturan peraturan yang sudah ditetapkan.
Berkenaan hal tersebut, UPTD Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kecamatan Gunung Sahilan dan UPTD Dikpora Kecamatan Kampar Kiri Hulu memberikan motivasi kepada guru untuk melakukan pengusulan kenaikan pangkat dengan menyelenggarakan workshop Pengembangan Profesi Guru, Penyusunan KTI (Karya Tulis Ilmiah), PTK ( Penelitian Tindakan Kelas) dan PTS (Penelitian Tindakan Sekolah).
Workshop yang diikuti seluruh guru PNS dari dua kecamatan ini diselenggarakan di aula SD 002 Kebundurian, Kecamatan Gunung Sahilan, Sabtu(15/04/2017).
Adapun narasumber dalam kegiatan workshop ini adalah Prof.DR.H.Mat Syuroh, MM.,M. Si. yang merupakan Ketua LIPNAS (Lembaga Informasi Pembangunan Nasional).
Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Gunung Sahilan Bustamar, S. Pd yang berkesempatan membuka workshop menyampaikan ucapan terima kasih atas hadirnya nara sumber dari LIPNAS. Diharapkan pelaksanaan workshop tersebut bisa memberi pemahaman yang tepat tentang penyusunan KTI, PTK dan juga PTS bagi guru.
"Kami berharap dengan adanya workshop ini bisa memotivasi guru dan mengembangkan dan meningkatkan kualitas profesi guru sebagai insan pendidik," tegas Bustamar.
Ia menghimbau kepada peserta workshop agar mengikuti materi yang disampaikan oleh pemateri dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil dan bermanfaat.
Sementara itu Prof Mat Syuroh menyampaikan, para guru selalu bertanya, kenapa para guru sulit untuk kenaikan pangkat. Kendalanya kata Prof Mat Syuroh karena guru sering kewalahan dalam menyusun KTI, PTK dan PTS.
"Dalam workshop ini permasalahannya kita pelajari semua dan kesulitan para guru akan kita tuntaskan bagaimana penyusunan yang benar," ujar Mat Syuroh
Dalam paparannya Prof. Mat Syuroh juga menyampaikan tata cara dan prosedur yang tepat tentang penyusunan KTI, PTK dan PTS.
Menurut Mat Syuroh, penyusunan tiga hal tersebut sudah diatur dan ada panduan yang jelas. Dalam kesempatan tersebut para Guru diminta langsung mencoba untuk membuat judul PTK dengan penyusuaian dengan sekolah masing-masing.(grc/roc)***