Realitaonline.com, PEKANBARU - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru meminta warga waspada hewan melata, seperti ular memasuki rumah saat musim hujan tiba. 

Pasalnya, ular seringkali memasuki rumah ketika hujan karena sarangnya tergenang air dan membutuhkan tempat yang lembab.

Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning mengatakan, beberapa waktu belakangan, DPKP cukup sering mengevakuasi kemunculan ular di pemukiman warga. Salah satunya, evakuasi yang dilakukan pada Selasa 21 November 2023, di salah satu rumah warga di Kelurahan Rintis, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru. 

"Kita mengimbau kepada warga agar waspada karena di musim penghujan seperti ini, ular sering mencoba masuk kedalam rumah," ujarnya, Kamis (23/11).

Menurutnya, selama musim hujan di November ini saja, hampir setiap minggunya DPKP Kota Pekanbaru melakukan evakuasi ular dari pemukiman warga maupun sarana publik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada sejumlah alasan mengapa ular masuk ke rumah saat musim hujan, diantaranya:

Pertama, adanya tumpukan barang yang merupakan salah satu tempat favorit ular, karena ular senang dengan kondisi gelap dan lembap terlebih di sudut-sudut ruangan. Maka dari itu hindari menumpuk barang-barang seperti dihalaman belakang rumah atau sudut rumah.

Kedua, jarang membersihkan rumah sehingga menjadi tempat yang cocok bagi sarang ular. Ular sensitif dengan aroma menyengat, membersihkan rumah dan memberikan aroma wangi akan mencegah ular masuk.

Ketiga, ada sumber makanan seperti tikus. Jika ular mendeteksi keberadaan mangsanya, tentu dia akan mencoba berburu makanan di lokasi tersebut.

Keempat, ada akses dari habitat ular ke rumah

Salah satu alasan ular masuk ke rumah adalah tersedianya akses masuk dari habitat ular ke rumah. Akses tersebut bisa melalui saluran air atau celah-celah yang ada di rumah.